Foto: X
JAKARTA – Pada Juli tahun lalu, Elon Musk mengumumkan rencananya untuk mengubah citra Twitter menjadi X. Sejak saat itu, berbagai langkah telah dilakukan dan kini setelah langkah terakhir telah selesai, domain Twitter.com dialihkan ke X.com.
Dilansir GSM Arena, sebelumnya, tautan X.com akan dialihkan ke Twitter.com, meskipun antarmuka pemngguna (UI) layanan tersebut telah menampilkan nama baru tersebut selama berbulan-bulan. Pada Jumat, (17/5/2024), Elon Musk sendiri mengumumkan di X bahwa semua sistem inti kini menggunakan domain X.com.
X.com adalah nama domain yang luar biasa, mengingat ini hanya satu dari 26 nama domain dengan satu huruf yang ada untuk bahasa Inggris. Musk berambisi untuk menjadikan Twitter menjadi “aplikasi untuk segalanya” seperti WeChat di China, dan ini akan lebih mudah dilakukan dengan istilah umum namun mudah dikenali seperti X.
Ada juga keuntungan tambahan karena kehilangan kaitan dengan Twitter, sebuah nama yang sering kali identik dengan kontroversi mengenai kebijakan ucapannya di masa lalu.
Namun, terlepas dari berbagai hal yang tampaknya bagus itu, sebagian warganet sepertinya sangat membenci perubahan nama dan domain ini. Mungkin ini disebabkan oleh sudah begitu lekatnya Twitter sebagai media sosial yang digunakan selama bertahun-tahun.