Pendiri SpaceX Elon Musk dan Presiden Jokowi (BPMI)
JAKARTA – CEO Tesla Inc sekaligus pendiri SpaceX, Elon Musk, melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas rencana investasi Elon Musk di Indonesia.
Kehadiran Elon Musk di Indonesia untuk meresmikan uji coba Starlink pada tiga fasilitas layanan kesehatan di Bali. Pemilik media sosial X (Twitter) itu juga menjadi tamu VIP pada World Water Forum 2024. Ia pun menjadi pembuka pada gelaran tersebut.
Dalam pertemuan terbatas itu, Jokowi berharap Elon Musk untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia. Ia diminta membawa perusahaan-perusahaan lainnya, seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring.
“Pak Musk, Indonesia saat ini sedang menjalani percepatan transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital,” kata Jokowi seperti dikutip keterangan Biro Sekretariat Presiden.
“Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia,” lanjutnya.
Menanggapi sambutan dari Jokowi, Elon Musk memastikan pihaknya akan berinvestasi di Indonesia. Namun, ia belum bisa menyebutkan investasi berikutnya yang akan dibawa ke Tanah Air dalam waktu dekat.
“Seperti yang saya katakan kemarin dalam diskusi media, saya yakin perusahaan saya yang lain akan berinvestasi di Indonesia dalam jangka panjang,” ujar Elon Musk dalam pertemuan itu dikutip dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Diketahui, saat diskusi dengan awak media yang didominasi dari Indonesia, Elon Musk sempat ditanya mengenai rencana investasi membangun pabrik Tesla di Indonesia. Ia enggan memberikan jawaban.
“Kami ingin menyimpan kabar tentang itu (investasi Tesla di Indonesia) untuk kesempatan lainnya,” ucap Musk menjawab pertanyaan dari awak media.
Diketahui, Elon Musk memiliki delapan perusahaan yang populer di dunia, seperti SolarCity (penyedia sistem tenaga surya), The Boring Company (perusahaan konstruksi infrastruktur), Neuralink Corporation (perusahaan neuroteknologi), OpenAI (perusahaan riset kecerdasan buatan/AI nirlaba), DeepMind, SpaceX dan Starlink, Tesla, Twitter (X), serta xAI.