Bekasi –
Warga Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat bocah dalam karung di lubang galian jet pump. Jasad bocah berusia 9 tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang.
Jasad bocah tersebut ditemukan mayat di bagian belakang sebuah rumah di Bantargebang, Bekasi. Ternyata, rumah tersebut merupakan rumah terduga pelaku pembunuhan berinisial D (61).
Rumah itu diketahui dihuni oleh D sejak 2002. Menurut sejumlah tetangga, sosok D jarang bergaul dan tertutup.
Sarmina yang tinggal bersebelahan mengaku jarang bertegur sapa dengan Didi. Menurut dia, Didi tak lagi bekerja, profesi terakhir yang dilakukannya yakni di bengkel dan sebelumnya menjadi sopir angkot.
“D itu orangnya tertutup, nggak cerita ngga ngobrol walaupun rumahnya deket ngga pernah. Pertama dia sopir angkot, terus berhenti, terus jadi di bengkel,” kata Sarmina, kepada wartawan Minggu (2/6/2024).
“Dia kebanyakan sih di dalam rumah, dia sendiri, istri sama anaknya sudah pergi, dia hidup sendiri, rumahnya juga selalu tertutup, kalau keluar sih dia keluar, tapi kita kan nggak tahu ke mana,” sambungnya.
Kemudian warga lainnya bernama Ahmad mengatakan rumah D selalu tertutup. Pintu dan jendela tertutup, adapun lampu di dalam rumah terlihat remang. Dia mengatakan jika D baru tiba di rumah langsung memasukkan motornya ke rumah.
“Kalau dia habis dari mana gitu, motornya tuh langsung dimasukin ke dalem,” kata Ahmad.
Sebelumnya, Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn S Damayanti mengatakan korban ditemukan pada Minggu (2/6) pukul 02.00 WIB dini hari. Penemuan bermula dari orang tua korban yang melaporkan anaknya hilang.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban ditemukan dalam lubang galian dengan kondisi terbungkus karung. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk proses lebih lanjut.
“Tadi malam jam 2 ditemukan kita berhasil mengamankan pelakunya di rumahnya dengan korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung,” ujarnya.
Polisi mengatakan jasad korban ditemukan terbungkus karung di dalam lubang 2,5 meter. Polisi menyebut setelah dimasukkan ke karung, jasad korban dimasukkan ke lubang di belakang rumahnya.
“Korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung. Setelah dimasukkan ke dalam karung, dimasukkan ke dalam lubang yang ada di belakang rumahnya. Sekitar 2,5 meter dalamnya,” ucapnya.
(idn/idn)