Jakarta –
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan transportasi massal di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai beroperasi pada Agustus mendatang. Transportasi massal di IKN harus berbasis listrik.
“IKN, khususnya di kota pusatnya itu, (transportasi umum di IKN) harus menggunakan electric vehicle,” kata Budi Karya Sumadi kepada wartawan di TransJakarta, Minggu (9/6/2024). Budi menjawab pertanyaan wartawan terkait skema transportasi umum di IKN.
“Jadi penerapan electric vehicle di sana sudah bisa terlaksana pada Agustus,” sambung dia.
Budi bercerita nantinya akan ada transportasi massal baru berbentuk trem di IKN. Trem ini menggunakan tenaga batu baterai.
“Ada yang baru (namanya) ARB, itu semacam trem, yang istimewa dia tanpa rel dan pakai batre,” jelas Budi.
“Nah Agustus (transportasi umum berbasis listrik) mulai berjalan ,” tambahnya.
Penerapan transportasi umum berbasis listrik ini bekerjasama dengan berbagai pihak. “Jadi kita bekerjasama dengan IKN bagi tugas, Kementerian Perhubungan diminta untuk menghubungkan dari Balikpapan ke park n ride yang ada di IKN, lalu IKN mengadakan bus-bus electric vehicle untuk massal,” jelas Budi.
“Para menteri kami minta gunakan electric vehicle, tapi swasta (seperti) Blue Bird, Gojek, Grab sudah mau beroperasi di sana,” ucapnya.
Seperti diketahui, IKN akan menjadi tempat pelaksanaan utama HUT RI pada 17 Agustus mendatang. Presiden Joko Widodo memastikan persiapan di IKN sudah hampir selesai.
“Untuk persiapan 17-an sudah hampir final,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu (5/6/2024).
Jokowi memastikan pembangunan Istana di IKN akan selesai pada pertengahan Juli dan akan siap melakukan upacara di bulan Agustus.
“Nggak ada masalah di lapangan, tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urutan upacara, semuanya nggak ada masalah,” ujarnya.
“Jadi pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini udah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus,” lanjut Jokowi.
(isa/isa)