Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Crystal Palace Masuk Periode Sibuk, Oliver Glasner: Nikmati Saja!

    November 23, 2025

    Peringatan Bahaya AS Picu Pembatalan Penerbangan dari Venezuela

    November 23, 2025

    Daftar Lengkap Mobil Listrik Kompak di GJAW 2025, Harganya Rp100 Jutaan : Okezone Ototekno

    November 23, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Dunia»Hamas Salah Mengartikan Pembebasan Sandera

    Hamas Salah Mengartikan Pembebasan Sandera

    adminBy adminNovember 8, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email



    Utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah Steve Witkoff mengatakan pernyataan Hamas pada Jumat (14/3) yang mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk membebaskan seorang tentara Amerika-Israel, pada kenyataannya, merupakan syarat dari proposal gencatan senjata “jembatan” yang ditawarkan oleh pejabat AS awal minggu ini.

    Jumat dini hari, kelompok teroris yang ditetapkan AS itu, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya telah setuju untuk membebaskan Edan Alexander, yang diyakini sebagai sandera Amerika terakhir yang masih hidup yang ditahan di Gaza, serta jenazah empat sandera lainnya setelah menerima proposal dari para mediator untuk melanjutkan negosiasi pada tahap kedua dari kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    Pernyataan tersebut mengatakan bahwa proposal tersebut telah ditawarkan oleh para mediator yang tidak disebutkan namanya sebagai bagian dari pekerjaan di Qatar untuk memulai kembali negosiasi gencatan senjata. Amerika Serikat, Mesir, dan tuan rumah Qatar telah menjadi penengah dalam perundingan gencatan senjata.

    Hamas menyatakan “kesiapannya sepenuhnya untuk memulai negosiasi dan mencapai kesepakatan komprehensif tentang isu-isu pada tahap kedua.”

    Kemudian pada Jumat, dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan bersama Dewan Keamanan Nasional, kantor Witkoff menjelaskan bahwa ia dan Direktur Senior Timur Tengah Dewan Keamanan Nasional Eric Trager telah menyampaikan usulan jembatan untuk memperpanjang gencatan senjata saat ini setelah Ramadan dan Paskah. Langkah itu untuk memberikan waktu untuk merundingkan kerangka kerja untuk gencatan senjata permanen.

    Dalam pernyataan tersebut, Witkoff mengatakan bahwa berdasarkan usulan tersebut, Hamas akan membebaskan tambahan sandera yang masih hidup tsebagai ganti tahanan, dan bahwa perpanjangan gencatan senjata tahap pertama akan memberikan lebih banyak waktu bagi bantuan kemanusiaan untuk kembali ke Gaza.

    Dia mengatakan AS meminta mitra mediasi Qatar dan Mesir untuk menyampaikan kepada Hamas “dengan tegas” bahwa usulan baru tersebut harus segera dilaksanakan dan Edan Alexander harus segera dibebaskan.

    “Sayangnya, Hamas telah memilih untuk menanggapi dengan secara terbuka mengklaim fleksibilitas,” kata Witkoff dalam pernyataan tersebut, “sementara secara pribadi mengajukan tuntutan yang sama sekali tidak praktis tanpa gencatan senjata permanen.”

    Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di platform media sosial X, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa meskipun Israel telah menerima “kerangka kerja Witkoff,” Hamas “terus melancarkan perang psikologis terhadap keluarga sandera.”

    Pernyataan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa perdana menteri akan mengumpulkan tim menterinya pada Sabtu (15/3) malam untuk pengarahan terperinci dari tim negosiasi dan “memutuskan langkah-langkah untuk membebaskan para sandera dan mencapai semua tujuan perang kita.”

    Hamas diyakini menahan 24 sandera hidup yang disandera dalam serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perangnya dengan Israel. Kelompok itu juga menahan jenazah 34 orang lainnya yang tewas dalam serangan awal atau ditawan, serta jenazah seorang prajurit yang tewas pada tahun 2014.

    Dalam komentarnya kepada FOX Business News pada Jumat, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dia berhati-hati dalam menerima pernyataan Hamas begitu saja tetapi menekankan bahwa Presiden AS Donald Trump bekerja “dengan tekun” untuk membawa pulang para sandera.

    Witkoff mengatakan kepada para wartawan di Gedung Putih pada awal Maret bahwa membebaskan Alexander adalah “prioritas utama.”

    Gencatan senjata telah berlaku sejak Januari. Selama fase pertama dari tiga fase gencatan senjata, Hamas menukar 33 sandera Israel dan lima warga Thailand dengan sekitar 2.000 tahanan dan tahanan Palestina.

    Israel telah mendesak Hamas untuk menerima perpanjangan fase pertama, yang berakhir pada 2 Maret. Hamas mengatakan ingin beralih ke fase kedua perjanjian, yang akan melibatkan pembebasan lebih banyak sandera dan penarikan Israel dari Gaza. [ft]



    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    admin
    • Website

    Related Posts

    VOA Executive Lounge: Cerita Pendakwah Muda Indonesia di Amerika

    November 19, 2025

    Ummah Market Supermarket Halal Modern di AS

    November 8, 2025

    Bisakah Amerika Rayu Rusia agar Menjauh dari China?

    November 8, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Crystal Palace Masuk Periode Sibuk, Oliver Glasner: Nikmati Saja!

    Berita Olahraga November 23, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, memberikan komentar terkait jadwal padat yang…

    Peringatan Bahaya AS Picu Pembatalan Penerbangan dari Venezuela

    November 23, 2025

    Daftar Lengkap Mobil Listrik Kompak di GJAW 2025, Harganya Rp100 Jutaan : Okezone Ototekno

    November 23, 2025

    Kementan Ungkap Beras 250 Ton Ilegal Masuk Indonesia

    November 23, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Crystal Palace Masuk Periode Sibuk, Oliver Glasner: Nikmati Saja!

    November 23, 2025

    Peringatan Bahaya AS Picu Pembatalan Penerbangan dari Venezuela

    November 23, 2025

    Daftar Lengkap Mobil Listrik Kompak di GJAW 2025, Harganya Rp100 Jutaan : Okezone Ototekno

    November 23, 2025

    Kementan Ungkap Beras 250 Ton Ilegal Masuk Indonesia

    November 23, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.