WASHINGTON – Pejabat senior kesehatan Amerika Serikat (AS) menyerukan agar aplikasi media sosial diberi label peringatan sebagai pengingat bahwa platform tersebut telah menyebabkan bahaya bagi generasi muda, terutama remaja.
Dalam sebuah opini di New York Times, US General Surgeon Vivek Murthy menulis bahwa label peringatan saja tidak akan membuat media sosial aman bagi generasi muda, namun dapat meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku seperti yang ditunjukkan dalam bukti dari penelitian mengenai tembakau. Kongres AS perlu mengesahkan undang-undang yang mewajibkan label peringatan semacam itu.
Advokasi generasi muda dan anggota parlemen telah lama menuduh platform media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Snapchat memberikan efek berbahaya pada anak-anak, termasuk memperpendek rentang perhatian, mempromosikan citra tubuh yang negatif, dan membuat mereka rentan terhadap pelaku intimidasi dan predator online.
“Sudah waktunya untuk mewajibkan label peringatan General Surgeon di platform media sosial, yang menyatakan bahwa media sosial dikaitkan dengan bahaya kesehatan mental yang signifikan bagi remaja,” tulis Murthy pada Senin, (17/6/2024).
TikTok, Snap, dan Platform Meta, pemilik Facebook dan Instagram, tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Para CEO dari ketiga perusahaan tersebut, bersama dengan platform media sosial X dan aplikasi perpesanan Discord, dikecam oleh senator AS pada Januari saat sidang tentang keamanan anak online.
Beberapa negara bagian AS telah berupaya meloloskan undang-undang untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk media sosial, seperti kecemasan, depresi, dan penyakit mental lainnya.