Jakarta –
Seorang pedagang perabot berinisial S ditemukan tewas di dalam tokonya di kawasan Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kini toko tersebut dipasang garis polisi.
Pantauan detikcom, Rabu (26/6/2024) pukul 10.30 WIB, toko yang terletak di Jalan Masjid Abdul Latif, Banjir Kanal Timur itu dalam kondisi tutup. Di depannya ada bangku panjang yang satu sisinya rusak.
Selain itu ada rantai yang menggantung di depan toko. Rantai digunakan unuk menggantungkan barang dagangan.
Toko milik korban itu berada diantara tiga toko yang bentuknya sama. Ketiga toko tersebut juga sedang tutup, satu diantaranya kosong dan tertera ada spanduk informasi ‘disewakan’.
Sebelumnya S ditemukan tewas di tokonya. Ternyata, dia tewas seusai dibunuh oleh putri kandungnya berinisial KS (17).
Kini polisi telah menangkap KS. Polisi menyebut KS sempat mencuci pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi nyawa S.
“Pisau dapur itu habis ngambil dari dapur, nusuk, dilawan, kemudian nusuk dua kali, kemudian dicuci. Sempat dicuci oleh anak KS ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Selain menyita pisau dapur yang menjadi alat utama untuk menusuk korban S, polisi mengamankan barang bukti lain, antara lain ponsel dan motor milik S yang dibawa oleh KS.
“BB (barang bukti) handphone yang diambil, BB motor yang diambil dan BB pisau dapur,” ucapnya.
Akibat perbuatannya, KS dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
“Terhadap tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun,” ujar Ade Ary.
Simak Video ‘Terkuak! Motif Remaja Putri Bunuh Ayah Kandung di Jaktim’:
(dek/dek)