Jakarta –
Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto sukses menjalani operasi besar cedera kakinya. Operasi cedera Prabowo dipimpin ketua tim dokter Brigjen TNI (Purn) Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT, M.M. FICS.
Operasi terhadap cedera Prabowo dilakukan seminggu yang lalu di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dr. dr. Robert Hutauruk yang memimpin operasi merupakan dokter spesialis ortopedi yang berfokus untuk mendiagnosis dan menangani masalah pada tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf akibat cedera atau hal lainnya.
Dr. dr. Robert juga telah bertugas di beberapa rumah sakit, di antaranya RS Pondok Indah sebagai Dokter Spesialis dan Traumatologi. Ia juga pernah bertugas sebagai Dokter Spesialis Bedah di RS Dustira serta berpraktik di RS Gatot Soebroto, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran Dr. dr. Robert adalah sebagai dokter pelaksana operasi pertama untuk cedera kaki Prabowo.
Sebelum ini, Brigjen TNI (Purn) Robert Hutauruk merupakan purnawirawan Angkatan Darat dan bertugas di Kopassus pertama kali pada 1985.
Selain Robert, ada pula Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) untuk Prabowo, yaitu dr. Sunaryo Kusumo, MKes,SpOT(K). Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi Medik Pusat Rehabilitasi Kemhan. dr. Sunaryo merupakan lulusan Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Universitas Airlangga.
Untuk diketahui, RSPPN merupakan rumah sakit yang baru diresmikan pada Februari lalu oleh Presiden RI Joko Widodo dan juga Prabowo. RS itu berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan yang direnovasi dan ditambah perlengkapannya oleh Prabowo bersama dengan 25 RS milik TNI lainnya.
Prabowo, dalam unggahannya di Instagram pribadinya @prabowo, Minggu (30/6), mengatakan penyebab cederanya adalah dua kali kecelakaan terjun payung saat masih aktif bertugas di TNI pada tahun 80-an di kaki kiri. Prabowo pun mengapresiasi kerja tim dokter yang berhasil menangani pemulihan cedera kakinya. .
“Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan risiko dan pertaruhan nyawa. Saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional,” ujar Prabowo seperti dalam unggahannya yang ditulis Senin (1/7/2024).
(gbr/imk)
