Bogor –
Sebanyak 60 los pedagang sayuran dan bumbu di Pasar Teknik Umum (TU) Kemang, Kota Bogor hangus terbakar. Kebakaran diduga akibat kebocoran gas elpiji.
“Menurut saksi api berawal dari kebocoran gas elpiji,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelematan Dinas Kebakaran Kota Bogor Muhamad Ade Nugraha, Senin (1/7/2024).
Ade menyebutkan, api yang muncul akibat kebocoran gas kemudian membesar dan merambat ke bangunan blok C16 dan C17 di Pasar TU Kemang.
“Lalu api merambat pada tempat tidur yang berada di atas kios dan seluruh kios melalui jalur atas kertas dan membakar terpal-terpal warung padang dan (api) membesar menghabiskan 2 blok,” kata Ade.
Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Api yang sempat membesar berhasil dipadamkan selama kurang lebih 1,5 jam.
“Pengerahan unit total ada 13 unit, (rinciannya) 8 unit damkar kota bogor, 1 unit rescue damkar Kota Bogor, 1 unit tangki BPBD, 3 unit damkar Kabupaten Bogor,” kata Ade.
“Selesai pemadaman, 1 jam 30 menit penanganan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di Pasar TU Kemang, Jl Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor. Sebanyak 60 los milik pedagang sayuran dan ikan hangus terbakar.
“Saya dapat info sekitar jam 15.00 WIB. Kemudian saya kontak jajaran pemadam, mereka datang, dilakukan penanganan. Info awal itu dari warung nasi, warung kopi tapi belum didapat kepastian apakah dari kompor apa dari listrik,” kata Kepala Unit Pasar TU Kemang Iwan Arif Budiman ditemui di lokasi, Senin (1/7).
Iwan mengatakan kebakaran menghanguskan 60 los pedagang di dua blok. Los tersebut digunakan untuk berdagang sayuran hingga bumbu-bumbu.
“Yang terbakar itu los pedagang di Blok C 16 dan 17 tapi belum tahu berapa jumlah pastinya. Sementara sekitar 60 los bisa jadi, karena satu blok itu ada 32 los, sementara ini kan yang terbakar ada dua blok,” kata Iwan.
(sol/azh)