Ilustrasi. (Foto: Reuters)
TOKYO – Tim peneliti dari Laboratorium Jaringan Fotonik di Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (NICT) Jepang berhasil membuat terobosan luar biasa dengan mencetak rekor dunia baru dalam kecepatan internet. Pencapaian ini membuka jalan bagi masa depan di mana data mengalir dengan lancar ke seluruh dunia dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir Tech Times, tim tersebut menggunakan serat optik yang tersedia secara komersial dan berhasil mencapai kecepatan transmisi data sebesar 402 terabit per detik (Tbps), sekira 1,6 juta kali lebih cepat dibandingkan kecepatan rata-rata broadband di Amerika Serikat (AS).
Para peneliti membangun sistem menggunakan semua pita transmisi serat optik standar dan menerapkan berbagai teknologi amplifikasi. Menurut NICT, metode baru untuk mengakses pita panjang gelombang yang sebelumnya tidak terpakai ini bisa menjadi sangat penting untuk jaringan telekomunikasi masa depan.
NICT menekankan bahwa teknologi inovatif ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas komunikasi infrastruktur optik secara signifikan, memenuhi peningkatan permintaan layanan data di masa depan.
Sebagai perbandingan, pada Mei 2024, kecepatan broadband rata-rata di AS adalah 248,27 Mbps untuk download dan 34,23 Mbps untuk upload.
Meningkatnya permintaan layanan internet dan data telah meningkatkan kebutuhan bandwidth transmisi optik. Teknologi multiplexing divisi panjang gelombang multi-band (WDM) mendapatkan perhatian di kalangan penelitian untuk mengatasi hal ini. Teknologi ini memperluas bandwidth transmisi serat optik dengan menggunakan jendela spektral baru.