Jakarta –
Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran dengan Stasiun Pondok Ranji. KRL pun harus berjalan perlahan untuk melintasi banjir.
“Terdapat genangan air di antara Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji dampak hujan lebat, perjalanan KA di lokasi saat ini dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis KAI Commuter lewat akun X resminya, Sabtu (6/7/2024).
Selain itu, ada juga rekayasa pola operasi yang dilakukan. KA 1741 yakni Rangkasbitung-Tanah Abang hanya beroperasi sampai Stasiun Sudimara dan kembali sebagai KA 1742, Sudimara-Rangkasbitung.
Salah satu pengguna KRL, Andira Yunita (22), mengatakan dirinya melihat banjir Stasiun Jurang Mangu dengan Stasiun Pondok Ranji. Dia mengatakan banjir menyebabkan laju KRL melambat dan sempat berhenti beberapa saat.
Andira mengatakan dirinya berangkat dari Stasiun Sudimara menuju Stasiun Palmerah pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 14.42 WIB.
“Tadi saya dari Stasiun Sudimara. Nah pas mau ke Stasiun Pondok Ranji, itu relnya semua tergenang. Sisa satu rel aja, makanya KRL-nya bergiliran jalannya. (Lokasinya) persis di Jalan Bintaro Permai Pesanggrahan,” kata Andira.
Berdasarkan video yang direkam Andira, banjir terlihat menggenangi rel kereta. Hujan juga tampak mengguyur lokasi itu.
“Banjir dari setelah Stasiun Jurang Mangu, sekitar lokasi di SMAN 86 Jakarta. Itu full banjir sampai betis, selutut,” ujar Andira.
Dia mengatakan banjir tak masuk ke dalam kereta. Namun, dia mengatakan perjalan KRL jadi melambat gara-gara banjir.
“Kereta melambat dan kadang berhenti dulu. Agak lupa (berhentinya berapa lama) tapi kayaknya nggak sampai 5 menit berhentinya, terus jalan melambat,” ujarnya.
“Pas masuk area Tanah Kusir bebas genangan. Jadi setelah Pondok Ranji ya itu bebas genangan,” sambungnya.
(ond/haf)