Jakarta –
Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin menanggapi soal proyek galian pipa air yang membuat kemacetan di berbagai titik di Jakarta. Arief mengungkap proyek galian tersebut sedang memasang pipa air sepanjang 7.000 Km di Jakarta.
“Memang pastinya akan seperti itu dampaknya (macet). Karena panjang pipa yang harus ditambah sebanyak 7000 Km untuk dapat menyambung 1.092.000 sambungan,” kara Arief kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).
Belakangan salah satu proyek galian yang disorot yakni berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Halte Patra Kuningan. Arief menyebut bahwa proyek galian di titik itu dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
“Ini pekerjaan konstruksi Dinas SDA sepertinya, saya juga cek di lapangan, di sisi kami baru banyak penggalian di wilayah Timur dan Utara Jakarta, saat ini penyambungan 13.000 sambungan rumah,” katanya.
Lebih lanjut, Arief mengungkap bahwa targetnya yakni 86.000 sambungan pipa di setiap rumah dan rampung pada Desember 2024.
“Target rampung sampai 2024 Desember, sebanyak 86.000 sambungan rumah,” katanya.
Heru Jelaskan soal Proyek Galian
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan tujuan pembangunan proyek galian yang ada di sejumlah wilayah Jakarta. Dia mengatakan proyek ini merupakan upaya menghadapi krisis air bersih, yang menjadi tanggung jawab PAM Jaya.
“Galian itu kegiatan PAM Jaya. Kalau kita tidak lakukan sejak sekarang, krisis air bersih akan menghadang kita,” kata Heru dilansir Antara, Jumat (12/7).
Dia menegaskan adanya tujuan keterjangkauan air bersih itu tentunya berimbas terhadap risiko di lapangan, seperti kemacetan. Terlebih, lanjut Heru, target galian saluran air tersebut harus selesai pada 2030-2035.
Dia meminta maaf atas nama Pemprov DKI. Dia juga berupaya menekan kemacetan itu dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas di berbagai titik lokasi galian.
“Kami atas nama Pemprov DKI minta maaf ada gangguan lalu lintas. Tetapi kalau ini tidak kita lakukan dari sekarang, kapan lagi. Tahun 2030-2035 itu tidak lama lagi ya,” ujarnya.
(azh/jbr)