Jakarta –
Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf mengatakan Hoegeng Awards harus menjadi simbol perlombaan bagi anggota Polri untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan menjalankan tugas pokok serta fungsi (tupoksi)-nya semaksimal mungkin. Al Araf mengatakan Hoegeng Awards ajang pembuktian masih banyak polisi yang bekerja dengan profesional.
“Menurut saya, acara Hoegeng Awards harus menjadi simbol buat kepolisian untuk berlomba-lomba menjalankan tugas Polri dalam perlindungan, pengayoman masyarakat, penegakan hukum, keamanan dan ketertiban masyarakat agar berjalan dengan baik. Hoegeng adalah sosok jenderal, sosok Kapolri yang menjadi panutan bagi banyak orang, oleh karena itu Hoegeng Awards ini tentu menjadi penting buat kita untuk menunjukkan bahwa ada kok polisi yang baik, ada polisi yang profesional,” kata Al Araf kepada detikcom usai menghadiri Malam Penganugerahan Hoegeng Awards 2024 di The Tribrata, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (12/7/2024).
Al Araf menyebut para peraih maupun nominator Hoegeng Awards telah menunjukkan secara individual mereka berhasil dicintai dan diapresiasi masyarakat. Karena itu menurutnya Polri secara organisasi harus dapat melakukan terobosan-terobosan serupa sehingga dapat membangun kepercayaan publik.
“Dan saya rasa hari ini pun ada polisi-polisi yang sebenarnya mau bekerja secara profesional menjalankan tugas dan fungsinya. Hanya tinggal kemudian bagaimana organisasi Polri dapat melakukan terobosan-terobosan di dalam membangun kepercayaan publik dalam meningkatkan kinerja polisi yang profesional. Kita tahu bahwa ekspektasi publik terhadap kepolisian mengalami pasang-surut dan pesimisme terhadap kepolisian cukup tinggi,” ujar Al Araf.
Al Araf kemudian menuturkan Polri harus bangga karena memiliki sosok panutan yang melegenda seperti Jenderal Purnawirawan Hoegeng Iman Santoso. Dia optimis sistem yang dibangun dengan baik akan mencetak anggota-anggota polisi yang juga baik.
“Polisi-polisi di Indonesia saya rasa harus bangga punya sosok seperti Jenderal Hoegeng, dan bukan tidak mungkin polisi-polisi di Indonesia akan mencontoh Hoegeng itu. Cuman hanya tinggal bagaimana organisasi membangun polisi-polisi yang seperti Hoegeng. Karena kan pada akhirnya sistem di Polri akan membentuk karakter polisi itu sendiri. Jadi kalau organisasi dan sistemnya baik, pasti polisi-polisi seperti Pak Hoegeng di generasi berikutnya akan bermunculan,” tutur Al Araf.
“Tadi ada yang mengabdi di Papua sekian lama, terus inovasi, mengabdikan rumahnya buat masyarakat. Champion-champion seperti itu harus diperbanyak. Tapi champion-champion ini kan kadangkala hadir secara individual, bukan secara organisatorsinya. Nah akan jauh lebih baik jika sistemnya membentuk, organisasi yang membentuk. Karena kan Polri bukan individual, tapi organisasional,” pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan lima personel Polri menerima Hoegeng Awards 2024. Berikut daftarnya peraih Hoegeng Awards 2024:
– Kategori Polisi Berdedikasi
Iptu I Made Ambo Arjana
– Kategori Polisi Inovatif
AKP Reza Pratama Rhamdani Yusuf
-Kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak dan Kelompok Rentan
AKBP Rio Wahyu Anggoro
-Kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman
Bripka Septinus Arui
-Kategori Polisi Berintegritas
AKBP Sri Wahyuni
(aud/maa)