Jakarta –
Insiden penembakan calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, saat kampanye di Pennsylvania bikin geger dunia. Lantas apakah pengamanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa tak terjadi di Indonesia?
Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana, menjelaskan pengamanan presiden selalu menjadi prioritas paling utama dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Keamanan Presiden senantiasa menjadi prioritas tertinggi dari Paspampres yang didukung penuh aparat keamanan lainnya,” kata Ari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/7/2024).
Ari menyebut Paspampres selalu waspada. Namun, kata dia, Paspampres juga tetap memberikan ruang bagi Jokowi untuk berinteraksi dengan masyarakat.
“Paspampres selalu bertindak waspada, dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas bagi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan rakyat, namun keamanannya terjaga,” ucapnya.
Sebelumnya, FBI mengidentifikasi pelaku penembakan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump sebagai Thomas Matthew Crooks (20). Penembak Trump terdaftar sebagai anggota Partai Republik yang sebelumnya memberikan kontribusi kecil kepada kelompok yang berpihak pada Partai Demokrat.
Saat melakukan aksinya, pelaku tidak memiliki identifikasi apa pun di tubuhnya. Jadi agen harus “Melakukan tes DNA dan mendapatkan konfirmasi biometrik,” kata Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Pittsburgh, pada konferensi pers Sabtu malam sebelum Crooks diidentifikasi.
(fas/knv)