Semarang –
Potongan kaki ditemukan di Pantai Marina Semarang. Ternyata potongan kaki itu milik seorang nenek-nenek yang diamputasi karena diabetes.
Dilansir detikJateng, Senin (15/7/2024), Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan potongan kaki itu sengaja dibuang ke Marina oleh pemiliknya setelah melakukan amputasi.
Dari Reskrim Semarang Utara ada salah satu masyarakat yang memberi tahu ada ibu-ibu diamputasi, ada penyakit diabetes. Jadi setiap amputasi, organ tubuh dikembalikan ke pemilik. Rumahnya tidak ada halaman untuk mengubur. Kemudian dibuang ke laut, di bawah jembatan di dekat Marina,” kata Andika, Jumat (12/7/2024).
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi potongan kaki itu milik nenek berinisial M (66). Potongan kaki kiri itu diamputasi pada 16 Juni 2024 dan dibuang ke Sungai Banjir Kanal Barat. Adapun kaki kanan M sudah diamputasi lima tahun lalu.
“Ada warga yang lapor, ‘itu potongan kaki simbah saya’. Itu karena kena penyakit diabetes. Potongan kedua itu. Yang kaki pertama sudah pakai kaki buatan. Kami juga datangi keluarga, betul kaki beliau. Kami serahkan kembali ke keluarga untuk dimakamkan, tidak dibuang-buang,” jelas Kumaidi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemancing menemukan potongan kaki tersebut pada 27 Juli 2024. Kemudian hal itu dilaporkan ke pihak berwajib. Potongan itu mulai atas mata kaki hingga jari-jemari. Ada tulang yang menonjol dan potongannya disebut cukup rapi.
Simak selengkapnya di sini
(isa/idh)