Ilustrasi. (Foto: Reuters)
JAKARTA – Di dunia yang sangat terhubung ini, penggunaan ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Smartphone yang semakin canggih menghadirkan kemudahan dan memberi warna pada berbagai kegiatan.
Namun, di sisi lain, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat berdampak negative dan berpotensi menyebabkan kecanduan. Karena itu, kita perlu menyadari agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu menggunakan ponsel pintar.
Namun, laporan Good Stats berdasarkan data yang dirilis data.ai, menunjukkan Indonesia berada di peringkat pertama sebagai negara pengguna ponsel pintar terlama sepanjang 2023. Tercatat, warga Indonesia menghabiskan waktu selama 6,05 jam per hari dalam menggunakan smartphone mereka.
Di bawah Indonesia ada Thailand, Argentina, Arab Saudi, dan Brasil, yang menempati posisi lima besar. Warna dari empat negara lain tersebut rata-rata menghabiskan waktu lebih dari lima jam sehari dalam menggunakan ponsel pintar mereka.
Warga Thailand rata-rata menghabiskan waktu 5,64 jam sehari untuk main HP. Kemudian diikuti Argentina dengan rata-rata 5,33 jam, Arab Saudi menghabiskan waktu 5,28 jam, dan Brasil menghabiskan waktu 5,02 jam per hari.
Bahkan tren Indonesia sebagai pengguna ponsel pintar terlama telah dimulai sejak 2020 lalu. Data ini menunjukkan bahwa warga Indonesia banyak yang kecanduan gadget, mengingat batas maksimum untuk menggunakan ponsel adalah 2 jam per hari menurut American Optometic Association (AOA).