Jakarta –
Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ikut campur dalam proses penyeleksian calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas KPK. Proses seleksi sepenuhnya dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) KPK.
“Oh nggak (ikut campur), KPK urusan pansel lah,” kata Pratikno kepada wartawan di Kantor Kemensetneg, Kamis (1/8/2024).
Pratikno melanjutkan, selesai proses seleksi, pansel nantinya akan melaporkan ke presiden. Presiden kemudian membuat surat untuk diteruskan ke DPR guna disahkan.
“Pansel kemudian nanti dilaporkan ke presiden, presiden menulis surpres kepada DPR surat presiden kepada DPR, seperti biasa kemudian pemilihan kan dilakukan DPR dari calon-calon yang sudah dipilih oleh pansel,” ujarnya.
Diketahui, Pansel Capim KPK telah menggelar tes tertulis bagi capim KPK. Dari 236 pendaftar yang lolos seleksi administrasi, tercatat ada 229 peserta yang mengikuti tes tertulis.
“Dari 236 peserta tes tulis calon pimpinan KPK, yang hadir mengikuti tes sebanyak 229 orang,” kata anggota Pansel KPK Elwi Danil di gedung Pusdiklat Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Elwi mengatakan sebanyak 229 peserta yang hadir itu terdiri atas 214 orang laki-laki dan 15 perempuan. Tes tulis berlangsung selama dua jam.
“Dengan demikian, yang tidak hadir sebanyak tujuh orang, semuanya laki-laki,” jelas Elwi.
(fca/aik)