Batam –
Tembok pembatas yang berada di kompleks Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, roboh. Akibatnya, tiga unit kendaraan roda empat milik warga rusak tertimpa.
“Korban jiwa dipastikan tidak ada, hanya menimpa tiga mobil yang parkir di sekitar area,” kata Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian.
Perwira menengah Polri itu menyebut rubuhnya tembok pembatas bangunan itu dikarenakan curah hujan yang tinggi di Kota Batam. Hujan diketahui mengguyur di sejumlah wilayah Kota Batam sejak Jumat (9/8).
Hujan sesekali berhenti, dan berlanjut lagi pada Sabtu pagi. Cuaca di Kota Batam juga mendung sejak Sabtu pagi.
“Faktor lain tidak ada, karena cuaca curah hujan yang tinggi,” katanya.
Peristiwa longsor itu dilaporkan warga ke Polsek Lubuk Baja pada pukul 14.00 WIB. Usai menerima laporan, petugas langsung ke lokasi kejadian.
Petugas Polsek Lubuk Baja tiba di lokasi pukul 14.15 WIB. Karena di lokasi tembok rubuh tersebut terdapat sejumlah kabel listrik, maka evakuasi kendaraan yang tertimpa material tembok ditangguhkan sampai petugas PLN tiba di lokasi.
“Karena ada kabel listrik kami tidak berani mengambil tindakan dulu. Harus dijamin dulu keamanan pada saat evakuasi, maka kami panggil pihak PLN,” katanya.
Ketiga unit mobil yang mengalami rusak pada bagian atas dan depan tersebut dievakuasi menggunakan mobil derek Polsek Lubuk Baja.
(taa/taa)