Penghargaan tersebut diberikan karena Komjen Dedi menjadi alumnus FH Unbraw berprestasi dan berpengaruh luas dalam bidang kepemimpinan publik, khususnya dalam membangun tata kelola kepolisian yang profesional, transparan, dan humanis sejalan dengan arah transformasi Polri.
“Komjen Dedi Prasetyo menunjukkan kepemimpinan publik yang berintegritas dan efektif di institusi strategis negara, sementara almarhum Munir menginspirasi dengan keberanian moral dan komitmen kemanusiaannya,” kata Dekan FH Unbraw, Aan Eko Widiarto dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 9 November 2025.
Penghargaan kepada Komjen Dedi menjadi pengakuan atas peran Polri dalam reformasi dan modernisasi pelayanan publik yang berorientasi pada profesionalisme dan kepercayaan masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan kebijakan strategis Transformasi Polri untuk memperkuat tata kelola kepolisian yang adaptif, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain Komjen Dedi, FH Unbraw juga memberikan penghargaan kategori penguatan masyarakat sipil kepada aktivis HAM, almarhum Munir Said Thalib. Munir adalah alumni FH Unbraw angkatan 1985.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan keberanian Munir memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan demokrasi di Indonesia.

