“Tidak hanya untuk tokoh yang bersangkutan, tetapi itu juga penghargaan luar biasa bagi seluruh keluarganya?” Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan di Jakarta, Senin, 10 November 2025.
Lagipula, kata Saleh, ada prosedur dan tahapan seleksi yang semua itu dilakukan secara terbuka. Dia menghormati semua orang boleh memberikan masukan dan pandangan terkait Soeharto ini. Walaupun pada akhirnya tentu ada ketetapan dan putusan siapa saja yang akan dianugerahi gelar pahlawan
Saleh berpandangan bahwa tidak perlu diperdebatkan. “Toh, dewan seleksinya kan sudah memeriksa seluruh persyaratan. Dan hanya mereka yang loloslah yang akan diusulkan. Saya yakin, dewan seleksi tersebut pasti akan memberikan penilaian objektif, jujur, dan terbuka,” kata Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN ini.
Ada sejumlah tokoh yang akan menerima gelar pahlawan. Mereka antara lain adalah Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Soeharto, dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Selain itu, ada lagi sejumlah nama yang katanya sudah diusulkan dan lolos persyaratan.
Menurut Saleh, nama-nama tersebut, memang tidak asing lagi bagi masyarakat, karena jasa dan perjuangan mereka sudah jelas dirasakan dalam membawa kemajuan bagi Indonesia. Bahkan, pada titik tertentu sangat berorientasi pada masa depan Indonesia.
“Mari kita buka mata dan hati. Saatnya mengapresiasi dan mencontoh hal-hal baik dan positif dari para tokoh itu. Bahkan, kewajiban kita semua untuk meneruskan nilai perjuangan dan cita-cita mereka. Gus Dur, Soeharto, dan Habibie adalah tokoh-tokoh legendaris,” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2010-2014 ini.
Para tokoh bangsa tersebut tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi sangat dihormati dan disegani di luar negeri atau kancah global.
“Karena itu, sangat wajar jika nama mereka diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Semoga akan lahir lagi tokoh-tokoh yang lebih hebat dari mereka,” pungkasnya.

