Jakarta –
Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin mengatakan akan bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Sultan mengatakan dirinya ingin berdiskusi dengan Prabowo.
“Tentu, karena justru beliau yang kemarin berkali-kali menyampaikan kita harus sering bertemu, kita harus sering berdiskusi,” kata Sultan usai terpilih menjadi Ketua DPD, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
“Kami berempat ketemu beliau kenapa, karena kita harus bersatu untuk kepentingan daerah, kepentingan bangsa, kita harus bersatu, kita harus kuat. Karena negara sebesar kita modal atau keunggulan kita itu di mana, di kemajemukan dan kekompakan kita,” sambungnya.
Sultan menyoroti transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo kepada Prabowo. Menurutnya, transisi tersebut harus dimaknai sebagai kesempatan untuk merajut rekonsiliasi nasional.
“Jadi yang baik yang sudah dilakukan oleh eksekutif oleh negara oleh pemerintah ya tentu kita dukung. Tapi kalau ada yang kurang-kurang kita berikan masukan secara produktif secara positif,” ujarnya.
Sultan berharap pertemuan dengan Prabowo itu dapat dilakukan dalam waktu dekat. Namun, dia sendiri belum bisa memastikan kapan hal itu akan terjadi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” tuturnya.
Sebelumnya, Sebanyak 151 dari 152 anggota DPD melakukan pemilihan pimpinan DPD periode 2024-2029. Hasilnya, ditetapkan Sultan Baktiar Najamudin menjadi Ketua DPD RI.
Pemilihan dan penetapan dilakukan setelah pelantikan anggota DPD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Rapat dipimpin oleh pimpinan DPD sementara Ismeth Abdullah (anggota DPD tertua) dan Larasati Moriska (anggota DPD termuda).
Sultan terpilih melalui voting atau pemungutan suara. Diketahui, ada dua paket calon pimpinan DPD. Diantaranya terdiri dari kubu La Nyalla Mattalitti dengam perolehan 56 suara dan Sultan Najamudin dengan perolehan 95 suara.
(amw/aik)