Pertama, peredaan tekanan AI. Saham-saham terkait Kecerdasan Buatan (AI) yang sempat tertekan kini mulai mereda, mengembalikan optimisme investor teknologi. Yang kedua, data inflasi China di mana CPI China pada Oktober yang tercatat 0,2 persen (yoy), sedikit di atas ekspektasi pasar, turut memberikan sentimen positif pada kesehatan ekonomi regional.
Hingga pukul 08:15 WIB, indeks-indeks utama Asia mencatat kenaikan signifikan
Kospi (Korea Selatan) melonjak tajam 1,97 persen ke 4.031,83, dipimpin oleh saham perbankan dan asuransi. Nikkei 225 (Jepang), menguat 0,58 persen ke 50.565,95. ASX 200 (Australia), juga menguat 0,33 persen ke 8.798,40.
Setelah mencetak rekor penutupan tertinggi (All-Time High Closing) di level 8.394 pada akhir pekan lalu, IHSG kini memiliki momentum kuat untuk menciptakan sejarah baru di atas 8.400.
Para analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berada dalam tren bullish jangka pendek, didorong oleh musiman akhir tahun, di mana pasar memasuki periode musiman akhir tahun yang cenderung positif (window dressing). Aksi beli juga mempengaruhi, di mana sektor-sektor penggerak, terutama saham perbankan dan big caps, diyakini akan menjadi target aksi beli, termasuk oleh investor asing.
Secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan bermain di rentang 8.350-8.450. Jika berhasil menembus level psikologis 8.400, ini akan menjadi sinyal kuat bagi kelanjutan tren kenaikan hingga akhir tahun.

