Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak mengusulkan agar masyarakat Suku Badui di pedalaman Banten mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan kategori wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Ketua Koordinator BGN Lebak, Asep Royani, mengatakan usulan tersebut diharapkan bisa direalisasikan pada tahun depan.
“Kami berharap usulan program MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk masyarakat Badui kategori 3T dapat direalisasikan tahun 2026,” kata Asep, dikutip dari ANTARA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat Suku Badui terdiri dari anak – anak, ibu hamil, ibu menyusui dan, balita yang patut sebagai penerima manfaat program MBG.
Menurut Asep, program MBG sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat Badui.
Namun, pihaknya masih melakukan kajian teknis terkait mekanisme distribusi bantuan tersebut, mengingat topografi wilayah Badui yang didominasi pegunungan dan perbukitan.
Sementara itu, Ketua Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI), Muhammad Arief Kirdiat, menyambut positif rencana tersebut. Ia menilai program MBG dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Badui yang selama ini masih menghadapi persoalan gizi.
Selama ini, kasus kekurangan gizi di permukiman Badui banyak menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tuberkulosis (TBC) dan stunting.
“Kami memperkirakan sekitar 4.000 anak Badui yang perlu mendapatkan MBG,” katanya.
(ory/ory)
[Gambas:Video CNN]
