Jakarta –
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bakal bertemu menjelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI. Politikus NasDem, Bestari Barus, mengatakan pertemuan keduanya dalam rangka melepas rindu.
“Saya kira pertemuan Pak Prabowo Subianto dan Surya Paloh rutin ya, cukup sering mereka ketemu, Pak Surya Paloh datang ke NasDem, atau bang Surya menyambangi Pak Prabowo. Mereka juga bersahabat dari zaman muda. Saya kira itu pertemuan rutin kebangsaan, sesama negarawan,” kata Bestari kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).
Bestari kemudian berbicara mengenai dukungan tanpa kompensasi NasDem untuk pemerintahan Prabowo. Bestari mengaku bangga partainya memilih tak masuk dalam kabinet Prabowo meskipun mendukung pemerintahan mendatang.
“Isyarat itu disampaikan Bang Surya Ketum kami dan saya bangga terhadap itu. Jadi tidak mesti ketika mendukung itu dikaitkan dengan kepentingan akan mendapatkan upah ataupun kompensasi berupa jabatan menteri atau lain lain,” ujarnya.
“Sehingga tidak selalu ketika ada koalisi, sekarang KIM Plus, kalau sudah ‘plus’ kemudian diberi,” tambahnya.
Momen kebersamaan Surya Paloh dan Prabowo di Kongres NasDem Foto: YouTube NasDem
|
Bestari menganggap wajar rencana pertemuan Prabowo dan Paloh mencuat usai NasDem memutuskan tak bergabung dalam kabinet. Menurutnya, Prabowo hendak melihat komitmen NasDem dalam pemerintahan mendatang.
“Kalaupun karena hal tersebut kemudian ada diskusi elite antara Bang Surya dan Pak Prabowo itu hal biasa saja, saling lepas rindu namun sikap NasDem harus diperlihatkan, harus diuji juga pada saat terlihat betul-betul NasDem komitmen apa yang disampaikan ketua umum mendukung pemerintah yang sah tidak harus ada kompensasi,” jelasnya.
Bestari berharap usai pertemuan itu, tak ada perubahan keputusan terkait NasDem di luar kabinet. Ia sekali lagi mengucapkan rasa bangga terhadap Paloh.
“Sampai hari ini, kita juga berharap, saya selaku kader partai senior di NasDem berharap ini tidak berubah. Saya bangga dengan ketum kami yang memberikan pelajaran terbaik. Masih banyak hal lain, satu yang disampaikan, suara partai ini didengar, menjadi penyambung lidah masyarakat pun itu sudah kontribusi yang hebat di dalam mendukung pemerintah ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketum NasDem Surya Paloh telah lama merencanakan pertemuan. Dasco menyebutkan keduanya merupakan sahabat lama.
“Saya mendengarkan ada rencana pertemuan karena memang itu sudah janjian agak lama,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Dasco mengatakan Prabowo dan Surya Paloh sudah biasa bertemu. Dia mengatakan pertemuan kali ini akan dilakukan menjelang pelantikan Prabowo sebagai presiden.
“Tapi ini bukan suatu luar biasa karena Pak Prabowo dan Pak Surya Paloh itu memang kerap bertemu, memang mungkin menjelang pelantikan ya namanya juga sahabat ingin ketemu,” ujarnya.
(taa/dnu)