Jakarta –
Layanan jasa porter atau pramuantar tersedia untuk setiap perjalanan kereta api (KA) wisata. Layanan ini juga bisa dipesan secara online terlebih dahulu sebelum perjalanan, yaitu melalui aplikasi e-Porter juga akan terhubung melalui aplikasi Access by KAI.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait cara penggunaan dan pemesanan layanan jasa porter secara online atau e-Porter hingga besaran biaya dan daftar stasiun yang menyediakan layanan tersebut, simak informasinya berikut ini:
Pemesanan layanan jasa porter kereta api bisa dilakukan melalui aplikasi e-Porter di smartphone. Pemesanan ini dapat dilakukan secara langsung di stasiun atau juga dapat dilakukan pemesanan secara terjadwal terlebih dahulu sebelum perjalanan.
Mengutip dari akun KAI Wisata, berikut ini cara pesan e-Porter:
Untuk pemesanan secara langsung:
- Buka aplikasi e-Porter di smartphone
- Pilih menu Pesan Sekarang
- Temukan porter terdekat
- Scan QR code atau input ID Porter yang tersedia
- Setelah terdaftar, lanjut ke Sesi Pembayaran.
Untuk pemesanan secara terjadwal:
- Buka aplikasi e-Porter di smartphone
- Masukan Kode Booking tiket kereta
- Lalu akan mendapatkan nomer porter dan biaya
- Setelah itu maka akan lanjut ke Sesi Pembayaran
- Pesanan sudah terdaftar di aplikasi.
Biaya dan Daftar Stasiun yang Tersedia
Menurut keterangan dari Direktur Utama KAI Wisata, saat ini sudah ada sekitar 1.376 porter yang tersebar di 14 stasiun kereta api di Indonesia. Penumpang dapat memanfaatkan layanan porter ini saat akan naik menuju kereta tujuan maupun akan turun dari kereta menuju lobi kedatangan.
“Kehadiran aplikasi e-Porter ini akan sangat membantu pelanggan penumpang kereta api dalam perjalanan di stasiun untuk membantu membawa barang, tanpa harus repot mikir berat dan repot membawa barang,” kata Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmi dalam keterangan resminya, seperti dilansir Antara, Selasa (22/10/2024).
Dalam keterangan resminya, Hendy Helmi mengatakan, layanan e-Porter dirancang untuk memudahkan penumpang dalam membawa barang dengan bantuan porter stasiun. Harga layanan e-Porter ini dibanderol sebesar Rp 38.000 untuk satu kali pemesanan dan akan diberlakukan sama rata untuk 14 stasiun tersebut.
“Aplikasi e-Porter hadir untuk penumpang kereta api untuk memudahkan dan bikin enteng tanpa repot membawa barang dari dan menuju kereta,” katanya.
Rencananya, layanan e-Porter dapat digunakan oleh penumpang pada akhir tahun 2024. Melalui layanan terbaru itu, penumpang kereta api dapat lebih mudah dalam melakukan pemesanan layanan hanya dalam satu genggaman.
“Para penumpang kereta api diharapkan ke depannya sudah mulai membiasakan pemesanan porter melalui aplikasi e-Porter atau Access by KAI agar semakin mudah memesan porter cukup dalam satu genggaman tangan,” tambahnya.
Adapun 14 stasiun yang tersedia layanan jasa porter secara online atau e-Porter ini meliputi stasiun besar di sepanjang lintasan utara dari Gambir (Jakarta) hingga Gubeng (Surabaya), dan lintasan selatan dari Pasar Senen (Jakarta) hingga Stasiun Malang.
Mengutip dari e-Porter, berikut ini daftar stasiun yang tersedia:
- Stasiun Gambir
- Stasiun Bandung
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Semarang Tawang
- Stasiun Yogyakarta Tugu
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Madiun
- Stasiun Malang
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Jatinegara
- Stasiun Bekasi.
(wia/imk)