Jakarta –
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meresmikan tower base transceiver station (BTS) di Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Andre mengatakan peresmian ini adalah bukti kerja nyata dan bukan omon-omon.
Hadirnya tower BTS di Nagari Paru merupakan perjuangan Andre Rosiade melalui kerjasama dengan PT Telkomsel. Berkat pembangunan tersebut, masyarakat setempat kini bisa merasakan manfaat jaringan telekomunikasi dan mengakses internet untuk kebutuhan sehari-hari.
“Ini bukti kongkret kami membangun Sijunjung. Bukan sekedar omon-omon saja. Tower ini dibangun atas usulan Pemkab Sijunjung yang saat itu Bupati Pak Benny Dwifa, agar di Paru bisa berdiri tower BTS,” kata Andre Rosiade dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2024).
Andre memastikan kedatangannya dalam rangka meresmikan tower. Andre menegaskan dirinya tidak sedang berkampanye.
“Saya tidak kampanye, karena kemarin yang meletakkan batu pertama pembangunan tower ini adalah Pak Benny selaku bupati. Tapi sekarang beliau sedang cuti, jadi wajar kalau saat peresmian kita undang juga beliau,” kata Andre menambahkan.
Andre Rosiade resmikan tower BTS di Nagari Paru, Sijunjung, Sumbar. (Foto: dok. Istimewa)
|
Andre Rosiade berpesan kepada pemerintah nagari dan masyarakat agar bersama menjaga baterai dan alat-alat tower. “Tolong bersama-sama kita jaga baterai dan alat-alat tower ini, jangan sampai hilang,” terang Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.
Sementara itu, Wali Nagari Paru Iskandar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Andre Rosiade yang telah merealisasikan aspirasi masyarakat. Dia mengatakan pembangunan tower BTS ini sejak lama diharapkan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih, karena berkat Pak Andre kami di Nagari Paru kini bisa memiliki sinyal dan jaringan internet. Karena memang ini sudah sangat lama kami nantikan, pak,” sebut Iskandar.
Pada kunjungan tersebut, Andre Rosiade juga memberikan bantuan sebanyak 400 zak semen, bantuan uang tunai Rp 10 juta untuk Masjid Nurul Huda Paru, Rp 5 juta untuk seragam ibu-ibu PKK, Rp 5 juta untuk baju batik ninik mamak, Rp 3 juta untuk kegiatan pemuda dan Rp 3 juta untuk anak KKN ISI Padang Panjang di Nagari Paru.
“Tadi ada permintaan ambulans, pembangunan balai adat dan perbaikan jalan serta irigasi, tolong buat proposal berikan kepada saya. Insyaallah kalau pemimpin di daerah sejalan dengan pemerintah pusat, kita buktikan komitmen membangun Sijunjung ke depannya,” ungkap Andre.
(lir/taa)