Jakarta –
Logo peringatan Hari Pahlawan 2024 sudah dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Logo ini bisa digunakan masyarakat sebagai identitas visual untuk menyambut dan merayakan Hari Pahlawan yang diperingati 10 November 2024.
Mengutip dari Kemensos, ada pedoman penggunaan logo Hari Pahlawan 2024 yang perlu diperhatikan. Hal ini sebagai panduan dalam penggunaan logo agar benar dan sesuai pada media yang digunakan. Berikut ini informasi selengkapnya:
Logo Hari Pahlawan 2024 memuat tema “TELADANI PAHLAWANMU CINTAI NEGERIMU“. Logo utama Hari Pahlawan ini merepresentasikan semangat meneladani perjuangan para pahlawan bangsa dalam keberanian, pengorbanan, dan semangat juang, meneruskan cita cita para pendiri bangsa dan mencintai negeri.
Pedoman penggunaan logo Hari Pahlawan 2024 meliputi:
- Logo harus selalu ditampilkan dengan tepat dan konsisten.
- Orientasi, warna, dan komposisi harus mengikuti aturan yang tertulis di dalam pedoman logo, tanpa pengecualian.
- Kode warna yang digunakan pada logo adalah merah (#d61d1d), putih (#ffffff), dan hitam (#000000).
- Tipe huruf utama yang digunakan pada semua aplikasi desain adalah dengan font Roboto.
- Penggunaan logo pada latar bidang berwarna gelap bisa menggunakan logo dengan tulisan putih.
- Penggunaan logo pada latar bidang berwarna terang bisa menggunakan logo dengan tulisan merah/hitam.
- Penggunaan logo pada latar fotografi yang memiliki banyak objek, pastikan foto berwarna hitam putih dan menggunakan logo berwarna putih.
- Penggunaan logo pada latar fotografi yang gelap, letakkan logo putih. Pastikan latar kontras dengan logo sehingga logo dapat terbaca dengan baik.
- Penggunaan logo pada latar fotografi yang memiliki banyak warna, pastikan foto diberi multiply merah sesuai palet warna dengan transparansi antara 30-50% dan menggunakan logo berwarna putih.
Logo Hari Pahlawan 2024 (Foto: Dok. Kemensos)
|
Filosofi dalam logo Hari Pahlawan 2024 tersebut adalah:
- Siluet Pejuang: melambangkan keteguhan seorang pejuang yang tetap berdiri teguh meskipun menghadapi tantangan serta menunjukkan komitmen untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
- Garis Melingkar Berpotongan: melambangkan pertemuan dua jalan hidup saling terkoneksi. Dalam konteks rela berkorban, mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan bangsa dan negara.
- Cermin Berhadapan: mencerminkan gagasan bahwa pahlawan adalah teladan
yang bisa kita gunakan untuk merenungkan diri dan tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. Filosofi ini mengingatkan kita akan pentingnya mengenal sejarah dan menghargai jasa-jasa pahlawan untuk menjadi inspirasi bagi masa depan. - Perisai: melambangkan keberanian untuk menghadapi tantangan. melindungan seluruh tumpah darah Indonesia dan menjaga keutuhan bangsa.
- Siluet Hotel Yamato (Majapahit): melambangkan simbol perjuangan yang memiliki makna mendalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Surabaya yang dikenal dengan Peristiwa bersejarah perobekan bendera pada tanggal 19 September 1945. Peristiwa itu terjadi di Hotel Majapahit yang dahulu namanya Hotel Yamato.
(wia/imk)