Jakarta –
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara meminta Pemprov DKI Jakarta segera bersurat ke Kementerian Keuangan. Hal itu dilakukan untuk meminta Kementerian Keuangan dapat membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPH) bagi warga Rusun Pasar Rumput.
“Tolong tadi surat buat Menteri Keuangan segera dibuat. Tolong juga ditembuskan kepada kami (Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman) supaya kita perjuangkan bersama, karena itu bukan kewenangan kami saja. Kalau berhasil, pasti meringankan rakyat di sini,” kata Ara di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi juga mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mengajukan permohonan keringanan untuk PPH dan PPN warga rusun.
“Kami berupaya untuk mengajukan permohonan kepada Menteri Keuangan. Mudah-mudahan PPN dan PPH ini bisa dibebaskan, sehingga lebih bisa meringankan masyarakat berpenghasilan rendah. Kami juga mohon dukungan dari menteri perumahan dan DPRD,” kata Teguh.
Diketahui, Ara dan Penjabat Gubernur Teguh meninjau acara Open House di Rumah Susun (rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Acara tersebut sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan terpantau dipadati oleh banyak masyarakat yang berminat untuk menempati Rusun Pasar Rumput.
“Janji kita waktu itu, open house akan kita buka 1 November 2024 pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah kita bisa menepati janji, bahkan lebih awal, yakni pada pukul 10.00 WIB,” ujar Teguh.
(bel/idn)