Demikian dikatakan Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) Andi Jamaro Dulung, dalam diskusi bertajuk “Pro-Kontra Gelar Pahlawan Soeharto”, di Kantor Pengurus Besar Ikatan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII), di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 9 November 2025.
Andi menyatakan, pro kontra pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto merupakan suatu hal yang wajar.
“Memang banyak dari sisi negatif. Tetapi dari sisi positifnya, tidak terhitung juga jumlanya,” ujar Andi dikutip RMOL melalui kanal Youtube PB IKA PMII, Senin 10 November 2025.
Menurutnya, sosok Soeharto merupakan tokoh yang luar biasa membangun negeri ini.
“Tokoh itu memang yang menempatkan stabilitas sebagai prioritas utama. Kemudian perkembangan ekonomi dan selanjutnya adalah pemerataan. Tokoh yang menempatkan stabilitas sebagai prioritas utama, tentu akan membuat instrumen,” kata Andi.
“Di mana gangguan-gangguan stabilitas itu akan diredam dengan sedemikian rupa, sehingga programnya untuk meratakan ekonomi masyarakat itu bisa tercapai dalam rangka membuat negara ini stabil,” sambungnya.

