Jakarta –
Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro kembali menyambangi gedung Merah Putih KPK pagi ini. Wahono sebelumnya telah menjalani klarifikasi terkait LHKPN miliknya usai terseret dalam kasus Rafael Alun Trisambodo.
Wahono tiba sekitar pukul 08.50 WIB. Dia tampak mengenakan kemeja dan membawa tas berwarna hijau. Tidak ada komentar yang keluar dari mulut Wahono.
Wahono segera bergegas masuk dan duduk di lobi gedung KPK. Saat duduk di lobi terlihat Wahono mengenakan kalung merah.
Kalung merah tersebut acap kali menjadi penanda seorang dipanggil dalam rangka penyelidikan. Wahono diduga diperiksa hari ini sebagai saksi untuk kasus penyelidikan dugaan korupsi Rafael Alun.
Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro sebelumnya telah memenuhi panggilan KPK pada Selasa (14/3). Wahono bakal melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dimilikinya.
Istri Wahono Saputro Punya Saham di Perusahaan Rafael
Nama Wahono Saputro ikut mencuat saat KPK menjelaskan perkembangan penelusuran aset milik mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Tim Direktorat LHKPN KPK mengungkap adanya keterlibatan istri dari pejabat pajak lainnya di perusahaan milik Rafael.
“Dari hasil analisis kita di data LHKPN ternyata saudara RST kan istrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan yang bergerak di Minahasa Utara yang punya perumahan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
“Kita lihat detailnya ternyata ada lagi bahwa perusahaan yang dua ini pemegang sahamnya selain istri RAT, ada lagi istri orang pajak juga. Kita sebut namanya saudara Wahono Saputro,” tambah Pahala.
(ygs/yld)