Jakarta –
Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi sejak Selasa sore hingga menyebabkan banjir dan longsor. Kini tercatat ada ratusan warga terpaksa mengungsi.
Dilansir detikJabar, video yang viral di media sosial, banjir menghanyutkan lapak-lapak milik pedagang. Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Nasional RA Kosasih.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi lokasi banjir di Cikondang, Kelurahan Citamiang. Dia menyampaikan, bahwa lima 5 rumah terdampak, 15 kepala keluarga terkena dampak langsung dari musibah ini dan 63 orang mengungsi di wilayah tersebut.
Di Kecamatan Baros terdapat 10 rumah terendam, mengungsi 14 orang ke rumah tetangga. Kemudian di Kebon Danas 1 unit rumah tertimpa longsor dan 6 orang mengungsi.
Di Legok Bitung, Baros 13 rumah terendam dan mengungsi 3 orang ke rumah tetangga. Sedangkan di Kelurahan Limus Nunggal, Cibeureum, sebanyak 6 rumah terendam, 1 dinding rumah jebol dan 30 warga mengungsi ke rumah tetangga.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap, terutama karena ukuran sungai yang menyempit. Beberapa rumah terdampak berat dan memerlukan perbaikan dalam waktu dekat. Meski begitu, hingga saat ini air sudah sepenuhnya surut,” kata Kusmana kepada detikJabar.
Dari data yang diterima, hingga pukul 23:09 WIB ada 66 titik di wilayah Sukabumi terdampak bencana alam, termasuk daerah Cibeureum dan Baros.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/azh)