Pertemuan pemimpin negara kawasan Asia Pasifik dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation atau APEC digelar di Lima, Peru. Presiden RI Prabowo Subianto yang ikut ambil bagian dalam pertemuan itu akrab dengan pemimpin negara-negara Asia Pasifik.
Salah satu agenda pertemuan yakni APEC Economic Gala Dinner 2024 di Istana Kepresidenan Peru, Palacio De Gobierno, Lima, Peru. Momen keakraban Prabowo dengan para pemimpin dunia pun terlihat.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Sabtu (16/11), acara makan malam itu berlangsung pada Jumat (15/11) pukul 19.00 waktu setempat. Prabowo datang tepat waktu dengan menggunakan setelan jas berwarna biru tua dan berpeci hitam.
Dari foto yang diterima, terlihat Prabowo bercengkerama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. Keduanya terlihat asyik mengobrol dan saling tersenyum. Prabowo juga berjabat tangan dengan Biden.
Prabowo bersama Presiden China Xi Jinping di APEC. (Dok. Istimewa)
|
“Kami melalui perbincangan yang bagus,” kata Justin kepada Prabowo dan Biden.
Selain itu, Prabowo tampak terlihat bergandengan tangan dengan Presiden China Xi Jinping sambil bercengkerama. Peci warna hitam khas Indonesia dikenakan Prabowo saat makan malam bersama pemimpin negara-negara Asia-Pasifik.
Prabowo pun sempat berpose bersama berpegangan tangan dengan pemimpin-pemimpin negara Asia Tenggara, yaitu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Vietnam Liong Cuong, dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. Pose itu menunjukkan kekompakan antarnegara Asia Tenggara.
Prabowo bersama Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di APEC. (dok istimewa)
|
Dalam rangkai forum APEC 2024 ini, Prabowo menghadiri sejumlah pertemuan bilateral di antaranya pada hari pertama dengan Presiden Peru Dina Boluarte kemudian juga menyempatkan santap pagi bersama PM Australia Anthony Albanese.
Memasuki hari kedua, Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Luong Cuong, PM Kanada Justin Trudeau, dan juga PM Selandia Baru Christopher Luxon.
Pada sesi APEC Leaders Informal Dialogue with Guest yang digelar di Lima Convention Center, Peru, Jumat, (15/11) waktu setempat, Prabowo menyerukan pentingnya transformasi digital yang inklusif dengan mengatasi kesenjangan akses teknologi dan juga transfer teknologi antarnegara anggota APEC untuk mendorong inovasi di kawasan.
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan tiga peran strategis yang harus diemban APEC. Yang pertama, APEC harus menjadi jembatan untuk ketahanan (bridge to resilience) baik ketahanan transisi energi bersih, pembangunan infrastruktur yang tangguh serta dapat mendorong hilirisasi industri untuk mencapai kemandirian pangan.