Jakarta –
Dokter Tirta Mandira Hudhi yang akrab dikenal dr Tirta menyambangi gedung KPK. Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan dr Tirta hadir untuk memberikan wawasan mengenai kehidupan sehat bagi pegawai KPK.
“dr Tirta diundang oleh Biro SDM KPK ke Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan atau sharing pengalaman dan pengetahuan kepada seluruh pegawai bagaimana menyeimbangkan antara pekerjaan, kehidupan. Istilah kerennya zaman sekarang work life balance ya,” kata Tessa di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
“Termasuk pengetahuan tentang kesehatan, makanan, mungkin ada nutrisi ya makan yang baik atau vitamin seperti itu,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tessa mengatakan beban kerja bagi pegawai KPK tergolong tinggi. Kehadiran dr Tirta yang juga influencer kesehatan ini untuk memberikan saran kepada pegawai KPK dalam menghadapi tekanan tersebut.
“Intinya bagaimana KPK sebagai lembaga yang pekerjaannya mungkin sebagian ada yang pressure-nya lebih atau tekanan lebih dibanding pegawai lainnya. Beliau memberikan tips-tips bagaimana bisa mengatasi dan mengantisipasi,” ujar Tessa.
Menurut Tessa, undangan kepada dr Tirta untuk hadir ke KPK telah dijadwalkan sejak lama. Dia menyebut KPK kegiatan penyuluhan kesehatan kepada pegawainya akan dilakukan secara rutin.
 dr Tirta hadir ke KPK untuk memberikan wawasan mengenai kehidupan sehat bagi pegawai KPK. (dok KPK) |
“Sepanjang pengetahuan saya undangannya sudah disampaikan lama. Jadi ini memang kebutuhan yang diperlukan secara umum. Mungkin ini akan dilakukan secara rutin tiap tahun dan tidak hanya dr Tirta saja, mungkin dokter-dokter lainnya,” jelas Tessa.
dr Tirta ke Markas KPK
dr Tirta menyambangi gedung KPK hari ini. Tirta mengatakan dirinya datang untuk memeriksa dan memberi edukasi kesehatan kepada para pegawai KPK.
“Sekarang gantianlah saya memeriksa tekanan darahnya teman-teman KPK, apakah gaya hidupnya sudah sehat apa belum,” kata Tirta di gedung KPK.
“Jadi tugas saya di sini mengedukasi agar teman-teman KPK untuk bisa mengontrol stres kerja, hidup seimbang antara pola makan dan olahraga,” tambahnya.
Tirta menyebut edukasi kesehatan kepada para pegawai KPK penting. Sebab, menurutnya, pegawai KPK memiliki tekanan tinggi dalam bekerja.
“Stres kerja itu merupakan faktor salah satu faktor utama untuk membuat penyakit sindrom metabolik itulah tugas saya ke sini,” ujar Tirta.
Tirta mengaku kaget di gedung KPK terdapat fasilitas olahraga yang cukup. Dia juga bergurau agar para pegawai mengadakan sesi olahraga bersama.
“Saya kaget ternyata di gedung KPK tadi ada lapangan basket ya lapangan badminton, gym, voli, itu kaget. Harapan saya KPK bisa mengadakan sesi olahraga bareng-bareng dengan masyarakat,” ucap Tirta.
(ygs/jbr)
