Jakarta, CNN Indonesia —
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berterima kasih ke Presiden RI Prabowo Subianto atas penganugerahan pahlawan nasional kepada kakeknya, Sarwo Edhie Prabowo.
“Keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah yang telah menganugerahkan anugerah Pahlawan Nasional ini,” kata AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/11).
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan alah satu jasa penting kakeknya adalah berperan dalam pemberantasan G30S pada 1965 yang disebut AHY dimotori Partai Komunis Indonesia (PKI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarwo Edhie adalah kakek AHY dari ibunya, almarhumah Ani Yudhoyono.
Saat aktif sebagai tentara dan memberantas G30S, Sarwo Edhie menjabat sebagai Kepala RPKAD yang saat ini merupakan Kopassus TNI AD.
“Dan ketika itu, beliau memiliki jasa yang penting dalam pemberantasan G30S/PKI. Ini sudah tentunya menjadi pengingat kepada kami semua keluarga besar dan generasi penerus untuk bisa melanjutkan segala legacy dan sekaligus cita-cita dan nilai-nilai perjuangan beliau semasa hidupnya,” ucapnya.
Sarwo Edhie ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada Senin (10/11) hari ini. Ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional bersama sembilan tokoh lainnya.
Sembilan tokoh lain di antaranya adalah Presiden kedua RI Soeharto, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), hingga Marsinah aktivis buruh yang tewas di tangan aparat saat Orde Baru (Orba).
(mnf/kid)
[Gambas:Video CNN]
