Seorang sopir (driver) taksi daring (online) menjadi korban pengeroyokan di jalanan Jakarta. Berikut adalah lima fakta mengenai peristiwa tersebut.
Fakta-fakta ini kami himpun dari pemberitaan detikcom yang bersumber dari keterangan polisi hingga Rabu (20/11/2024) petang.
Garis besarnya, peristiwa ini diketahui publik lewat video pendek viral yang beredar di media sosial pada Selasa (19/11) kemarin. Driver taksi online juga melapor ke polisi.
Dia mengatakan telah mengalami pengeroyokan di jalanan. Kejadian ini kemudian diusut oleh polisi karena diduga merupakan tindakan kriminal.
Berikut adalah lima faktanya:
1. Lokasi pengeroyokan
Pengeroyokan ini terjadi di Jalan Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (19/11) kemarin. Peristiwa itu viral di media sosial lewat rekaman video yang beredar.
Dalam video yang beredar, dinarasikan aksi pengeroyokan tersebut bermula saat korban hendak mendahului mobil pelaku. Para pelaku saat itu tidak terima lalu memepet mobil korban.
Terlihat pelaku memalangkan kendaraannya di tengah jalan dan mencegat mobil korban. Salah seorang pelaku menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan. Tak berselang lama, pelaku lainnya pun ikut menghampiri dan melakukan pemukulan terhadap korban.
Halaman selanjutnya, soal pemicu pengeroyokan dan penumpang yang histeris: