Jakarta –
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura. Mereka sempat berfoto bersama.
Berdasarkan foto yang dibagikan Biro Pers Sekretariat Presiden, Selasa (21/3/2023), menteri-menteri Jokowi yang ikut berfoto, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mensos Tri Rismaharini, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menkum HAM Yasonna Laoly, serta Menparekraf Sandiaga Uno. Hadir juga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Gaya yang ditampilkan para menteri berbeda-beda. Yasonna dan Sigit terlihat mengacungkan jempol, Risma mengangkat tangan kanannya sambil tersenyum ke arah kamera.
Di sebelah kiri, Prabowo tampak mengarahkan tangan kanannya ke depan. Sandiaga yang berada di bawah tampak berpose tangan tiga jari dan Bahlil mengangkat tangannya seperti membentuk tanda segitiga.
Pakaian yang digunakan para menteri Jokowi itu kebanyakan pakaian berwarna hitam. Setelah selesai, para menteri langsung mengecek hasil foto bersama tersebut.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meninjau sejumlah stan produk yang dihasilkan oleh para pemuda Papua di Papua Youth Creative Hub (PYCH). Jokowi juga mendapat hadiah jaket dari perancang busana asli Papua, Eunike Yunita.
Eunike memberikan jaket hasil rancangannya kepada Jokowi berupa bomber jacket berwarna cokelat. Jokowi pun langsung menerima dan mengenakan jaket hasil karya asli anak bangsa tersebut.
“Kami lihat Bapak Presiden suka sekali memakai gaya yang stylish, jadi kami coba mungkin dengan produk yang kami buat khusus itu, Bapak suka,” cerita Eunika dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Eunike menjelaskan, jaket tersebut dibuat dengan memadukan motif batik Papua di bagian kantungnya. “Kami memadukan antara batik Papua yang kami buat dengan bahan yang lain,” jelas Eunike.
Eunike pun berharap dengan kehadiran PYCH, para perancang busana di Papua juga dapat memiliki kesempatan untuk menggelar festival busana seperti daerah lainnya. Hal tersebut dinilai penting untuk memperkenalkan budaya Papua yang lebih luas lagi.
“Kami punya harapan besar bahwa kami juga diberi kesempatan yang sama seperti Jember Fashion Week untuk mengadakan festival tiap tahunnya karena dari situ kami bisa mengenalkan Papua dari sisi yang berbeda,” tuturnya.
(knv/imk)