Jakarta –
Polisi terus menggelar patroli untuk menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Patroli dilakukan untuk mencegah aksi tawuran maupun peredaran minuman keras selama bulan Ramadan.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa selama seminggu bulan Ramadan, ada 40 orang yang diamankan terkait aksi tawuran. Mereka diamankan dari tiga kejadian yang melibatkan beberapa kelompok masyarakat.
“Dari kegiatan yang sudah kami lakukan selama satu minggu selama bulan Ramadan ini, sudah ada 3 kejadian yang melibatkan beberapa kelompok masyarakat, dan kami lakukan pengamanan kurang lebih 40 orang yang sudah kami amankan,” kata Iman kepada wartawan, Minggu (2/4/2023).
Puluhan orang tersebut diamankan untuk kemudian dilakukan pembinaan. Wilayah yang paling banyak terjaring patroli berada di Cibinong selaku pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bogor bagian barat.
“Yang paling banyak terjaring razia wilayah kota dan wilayah Bogor bagian barat,” ujarnya.
Rencananya, patroli akan terus dilakukan oleh seluruh Polsek yang ada di wilayah hukum Kabupaten Bogor. Patroli dilakukan secara rutin selama bulan Ramadan.
“Seluruh polsek yang ada di Kabupaten Bogor, melaksanakan secara serentak setiap malam untuk membubarkan, mengimbau, dan mengingatkan masyarakat yang mencoba melakukan aktivitas dan mengganggu ketertiban di tengah-tengah masyarakat dengan berbalut kegiatan SOTR,” ungkapnya.
Hasilnya, beberapa kali ditemukan adanya sekelompok orang yang membawa senjata tajam. Selain itu, ditemukan juga sejumlah minuman keras di sana.
“Ada beberapa Polsek yang menemukan sekumpulan orang-orang, baik yang membawa minuman keras, kemudian senjata tajam. Terhadap mereka yang diduga melakukan tindak pidana, kami melakukan penegakan hukum,” pungkas Iman.
(rdh/fas)