Pihak Habib Bahar Smith kaget 3 petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta dipecat karena mengawal Habib Bahar di bandara. Menurut pihak Habib Bahar, Bandara Soekarno-Hatta berlebihan hingga memecat 3 petugas Avsec.
“Sangat tidak bisa diterima baik secara hukum. Maupun secara empiris,” kata pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
Menurut pihak Habib Bahar, mencium dan mengawal bukan merupakan pelanggaran berat tiga petugas Avsec. Sehingga tidak tepat tiga petugas Avsec dipecat.
“Secara hukum hal itu bukan kategori pelanggaran berat apalagi pidana jadi sanksi pemecatan itu berlebihan, zalim dan juga bentuk penindasan gaya komunis dan penjajah,” ujarnya.
Selain itu, menurut Aziz Yanuar banyak pejabat hingga artis yang baru tiba di bandara dikawal oleh petugas Avsec. Namun, menurut Aziz Yanuar tidak ada pemecatan.
“Saya ada banyak nih dari pejabat sampai artis. Tapi ada yang pernah ditindak apalagi dipecat?” ucapnya.
Jika ingin menegakkan hukum terhadap tiga petugas Avsec yang mengawal dan mencium tangan Habib Bahar, kata Aziz Yanuar, harus adil dan tidak diskriminatif. Selain itu berdasarkan aturan UU.
“Bukan karena hasutan buzzer murahan,” sebutnya.
Sehingga, bagi Aziz Yanuar alasan pelanggaran dan pemecatan tiga petugas Avsec yang mengawal dan mencium tangan Habib Bahar tidak tepat.
“Apa karena itu HBS (Habib Bahar Smith)? Itu diskriminatif namanya,” imbuhnya.
3 Petugas Avsec Dipecat
Tiga petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya dipecat karena mengawal Bahar bin Smith setelah turun dari pesawat. Mereka dianggap melakukan pelanggaran berat terkait prosedur kerja.
“Ketiga avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec,” kata SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3).
Dalam video pendek yang beredar, tampak ada petugas Avsec menyambut kedatangan Habib Bahar saat turun dari pesawat. Satu per satu dari mereka cium tangan kepada Bahar. Mereka lalu ‘mengawal’ Bahar yang berjalan di garbarata hingga lorong terminal kedatangan penumpang pesawat.