Jakarta, CNN Indonesia —
PKB memastikan akan mengawal pembangunan ulang gedung baru Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang ambruk beberapa waktu lalu. Pembangunan dijadwalkan dimulai pada akhir November ini.
Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar menegaskan partainya sejak awal turut mengawal proses penanganan hingga rencana pembangunan kembali pondok pesantren tersebut.
Ia menyebut perhatian pemerintah terhadap Al Khoziny menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperhatikan lembaga pendidikan, termasuk pesantren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pastilah, pasti. Harapannya sesuai dengan arahan Pak Presiden dan apa yang sudah dilakukan oleh Menko PM (Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar) bukan hanya untuk pesantren, tapi perhatian pemerintah untuk semua lembaga pendidikan dan semua agama. Kebetulan hari ini yang dapat musibah itu pesantren,” kata Halim di Surabaya, Rabu (12/11).
Ia menambahkan, proses revitalisasi yang dilakukan pemerintah itu nantinya tidak hanya menyentuh pesantren, tetapi juga bagi lembaga-lembaga pendidikan lain di berbagai sektor.
“Nah, nanti urusan revitalisasi dan lain-lain sebagaimana pernyataan Pak Menko PM itu akan berdampak bukan hanya ke pesantren,” ujarnya.
Terkait keterlibatan PKB dalam pembahasan rencana pembangunan ulang tersebut, Halim memastikan bahwa partainya ikut aktif dalam koordinasi di tingkat pusat melalui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Menko PM.
“Ya, pastilah di sana di Jakarta. Di Jawa Timur kan menerima,” kata Halim.
Gedung baru Pondok Pesantren AL Khoziny segera dibangun kembali, pasca insiden ambruknya bangunan tiga lantai yang menewaskan 63 santri, Senin (29/9) lalu.
Kepala Kantor Pertanahan Sidoarjo Nursuliantoro menyebut, Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan ground breaking pembangunan gedung baru A Khoziny itu pada 25 November 2025 mendatang. Gedung baru Al Khoziny itu akan menempati lokasi baru di Jalan Antartika, Desa Siwalanpanji, Sidoarjo.
(frd/dna)
