Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Mikel Arteta Tegaskan Arsenal Tak akan Melambat Meski Unggul Enam Poin

    November 24, 2025

    Puluhan Anak Nigeria Berhasil Kabur dari Penculik Bersenjata

    November 24, 2025

    Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Semakin Tua, Bakal Kesulitan di MotoGP 2026? : Okezone Sports

    November 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Teknologi»KPK Panggil Mahasiswa, Pramugari hingga Dokter di Kasus CS BI & OJK

    KPK Panggil Mahasiswa, Pramugari hingga Dokter di Kasus CS BI & OJK

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 12, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, CNN Indonesia —

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lima orang saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait program sosial atau CSR di Bank Indonesia (BI) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (12/11).



    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Para saksi yang dipanggil ialah Stevi Silvana Rei (Ibu Rumah Tangga), Enggar Riesta Driasmara Putri (Pramugari Garuda), Vicky Olivia Donsu (Mahasiswa), Adec Iriani Cheristine Hasibuan (Dokter Umum), dan Delvina Yusiana Roba Putri (Wiraswasta).

    Belum diketahui keterkaitan para saksi dalam kasus ini sehingga penyidik membutuhkan keterangannya. KPK biasanya akan menyampaikan informasi itu setelah pemeriksaan rampung.





    Adapun pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas perkara tersangka Heri Gunawan dan Satori selaku Anggota DPR RI Fraksi Gerindra dan NasDem yang tersangkut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

    Heri Gunawan dan Satori disangkakan melanggar Pasal 12 B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

    Keduanya juga dikenakan Pasal sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Heri Gunawan diduga menerima total Rp15,86 miliar. Rinciannya sebanyak Rp6,26 miliar dari BI melalui kegiatan PSBI; senilai Rp7,64 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; serta senilai Rp1,94 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR RI lainnya.

    Heri Gunawan juga diduga melakukan dugaan pencucian uang dengan memindahkan seluruh penerimaan melalui yayasan yang dikelolanya ke rekening pribadi melalui metode transfer.

    Di mana dia kemudian disebut meminta anak buahnya untuk membuka rekening baru yang akan digunakan menampung dana pencairan tersebut melalui metode setor tunai.

    Heri Gunawan disinyalir menggunakan dana dari rekening penampung untuk kepentingan pribadi, di antaranya untuk pembangunan rumah makan, pengelolaan outlet minuman, pembelian tanah dan bangunan, hingga pembelian kendaraan roda empat.

    Sementara Satori diduga menerima uang senilai Rp12,52 miliar. Rinciannya sejumlah Rp6,30 miliar dari BI melalui kegiatan PSBI; senilai Rp5,14 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; serta sejumlah Rp1,04 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR RI lain.

    Dari seluruh uang yang diterima, Satori diduga melakukan pencucian uang dengan menggunakannya untuk keperluan pribadi. Seperti deposito, pembelian tanah, pembangunan showroom, pembelian kendaraan roda dua, serta pembelian aset lainnya.

    Satori juga diduga melakukan rekayasa transaksi perbankan dengan meminta salah satu bank daerah untuk menyamarkan penempatan deposito serta pencairannya agar tidak teridentifikasi di rekening koran.

    KPK telah menyita sejumlah aset milik Heri Gunawan dan Satori yang diduga bersumber dari tindak pidana korupsi dimaksud.

    (fra/ryn/fra)


    [Gambas:Video CNN]





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Tiga Warga Luka Berat, 204 Hektare Lahan Rusak

    November 24, 2025

    Ayah Tiri Ditangkap Polisi-Ditetapkan Jadi Tersangka Kematian Alvaro

    November 24, 2025

    Praperadilan Rudy Tanoe Tak Hentikan Penyidikan Bansos Beras

    November 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Mikel Arteta Tegaskan Arsenal Tak akan Melambat Meski Unggul Enam Poin

    Berita Olahraga November 24, 2025

    Ligaolahraga.com -Berita Liga Inggris: Mikel Arteta mengirim sinyal keras kepada para rival Premier League bahwa…

    Puluhan Anak Nigeria Berhasil Kabur dari Penculik Bersenjata

    November 24, 2025

    Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Semakin Tua, Bakal Kesulitan di MotoGP 2026? : Okezone Sports

    November 24, 2025

    Prediksi Southampton vs Leicester, 25 November 2025 | Championship Pekan 17

    November 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Mikel Arteta Tegaskan Arsenal Tak akan Melambat Meski Unggul Enam Poin

    November 24, 2025

    Puluhan Anak Nigeria Berhasil Kabur dari Penculik Bersenjata

    November 24, 2025

    Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Semakin Tua, Bakal Kesulitan di MotoGP 2026? : Okezone Sports

    November 24, 2025

    Prediksi Southampton vs Leicester, 25 November 2025 | Championship Pekan 17

    November 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.