Jakarta –
Budi Riyanto, kakak dari Theresia Dewi warga Magelang diduga menjadi korban Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara mengungkapkan sempat ada panggilan tak terjawab atau missed call dari adiknya. Missed call terjadi sebelum adiknya hilang.
Dilansir detikJateng, Minggu (9/4/2023) Theresia Dewi dan anaknya Okta Ali Abrianto diduga jadi korban Mbah Slamet. Pada 21 November 2021 Theresia sempat menghubungi Budi dan menyampaikan sedang dalam perjalanan mengambil uang di Banjarnegara.
Dalam komunikasi tersebut, Budi merasa tidak ada yang aneh. Namun pada pukul 02.00 WIB dini hari ada telepon tidak terjawab dari Theresia. Sayangnya, saat pagi ditelepon balik sudah tidak bisa.
“Jam 2 malam ada panggilan tak terjawab (dari Theresia). Paginya saya telepon balik sudah tidak bisa,” kata Budi usai membuat laporan orang hilang di posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara, Jumat (7/4/2023).
“Pada 21 November 2021 itu telepon terakhir. Dan tanggal 22 sudah hilang kontak sampai sekarang,” imbuhnya.
Pamit ke Banjarnegara
Keluarga yakin pasangan ibu-anak Theresia Dewi (47) dan Okta Ali Abrianto (31), asal Magelang turut menjadi korban pembunuhan berantai Slamet Tohari atau Mbah Slamet, dukun penggandaan uang di Banjarnegara. Keluarga mengungkap pesan terakhir Dewi yang berpamitan ke Banjarnegara untuk mengambil uang.
“November tanggal 21 atau 22, dia pamit sama menantu (istri Okta, Vina) dan anaknya yang kecil, Claudy. Pamit mau ke Banjarnegara,” kata kakak kandung Theresia, Yusuf Edi Gunawan (64) ditemui wartawan di Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Sabtu (8/4/2023).
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)