Jakarta –
5 orang sekeluarga di RT 02 RW 03, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat ditemukan tergeletak diduga keracunan. Malam sebelum ditemukan lemas tergeletak dalam rumah, para korban sempat numpang menonton bola di sebuah warung.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang tetangga bernama Ami (60). Kepada detikcom, Ia mengaku masih melihat para korban dalam kondisi sehat pada Rabu (11/1) malam.
“Kan dia hari Rabu jam empat nonton bola di sini ramai-ramai tuh. Ibunya sama anaknya nonton bola tuh sama emak,” kata Ami saat ditemui Sabtu (14/1/2023).
Karena itu, Ami mengaku kaget saat mengetahui satu keluarga tersebut ditemukan tergeletak lemas dalam kontrakan. Sebab, kata dia, salah satu anggota keluarga sempat berpamitan kepadanya untuk pulang ke luar kota pada malam itu.
“Katanya mau pulang malam Kamis, sudah izin habis nonton sepakbola itu. Sampe selesai bola, dia tuh pamit. ‘Mak mau pamit pulang, entar malam bapaknya mau ngejemput, takut mak kehilangan katanya. Saya mau pulang dulu sebentar, saya mau ngambil perabotan, entar kesini lagi balik lagi,’ gitu wae dia bilang,” ujar Ami.
Keesokan harinya, Ia melihat satu keluarga itu dalam kondisi mengenaskan. Ami sangat syok.
“Besok pagi gempar ramai. Emak kaget, yang bisa diajak ngomong itu yang anak cowok yang masih ada di rumah sakit sekarang. Kata emak, emang kenapa ini, istighfar atuh ya Allah,” kata Ami.
“Emak teh jadi bingung, kemarin dia bahagia sekeluarga disini, sehat nonton film, nonton bola, nggak ada keluhan, nggak ada apa-apa, sehat pokoknya,” pungkas Ami.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (12/1), sekitar pukul 08.00 WIB. Zulpan mengatakan mulanya saksi mendengar suara rintihan dari rumah korban.
Karena takut, dia mengajak saksi lain untuk sama-sama mengecek ke TKP. Saat membuka pintu rumah tersebut, saksi melihat dua orang sudah tergeletak di sana dengan kondisi mulut yang berbusa.
“Setelah dibuka pintunya, saksi 1 dan 2 melihat dua orang yang sedang tergeletak di dalam dalam rumah kontrakan (TKP) di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa,” kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (12/1).
Saksi yang kaget kemudian memberitahukan hal tersebut kepada yang lainnya. Saat dicek, ternyata korban berjumlah lima orang, yakni MDS, YN, NRN, RAM, dan Mr X.
Tiga dari lima orang dinyatakan tewas. Dua korban lainnya masih dalam perawatan medis di RSUD Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
(isa/isa)