Jakarta –
Tarif TransJakarta diusulkan naik hingga jadi Rp 5.000 di saat jam sibuk. Anggota Komisi A F-NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter menolak tarif TransJakarta dinaikkan karena tak jalan dengan upaya mengurangi kemacetan.
“Saya tidak setuju jika tarif TransJakarta naik, karena jika pemerintah ingin mengurangi kemacetan, bagaimana warga Jakarta ingin beralih menggunakan transportasi umum jika tarifnya dinaikkan,” kata Jupiter kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Tarif murah menurut Jupiter membuat mayoritas masyarakat terdorong untuk naik transportasi umum. Sehingga, kendaraan pribadi dan kemacetan berkurang.
“Transportasi umum adalah solusi efektif untuk mengurangi kemacetan. Jika banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum, maka jumlah kendaraan pribadi akan berkurang,” ujarnya.
Jika tarif TransJakarta dinaikkan, Jupiter menilai akan mengurangi jumlah masyarakat yang naik transportasi tersebut. Meski demikian, Jupiter masih menunggu sikap fraksinya soal usulan tarif TransJakarta naik.
“Menaikkan tarif TransJakarta ini sangat bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi kemacetan. Saya pribadi nggak setuju, tapi saya tanya ketua fraksi dulu ya, fraksi setuju atau tidaknya,” imbuhnya.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebelumnya disebut mengusulkan kenaikan tarif bus TransJakarta (TransJ). Pihak TransJ pun menyerap aspirasi pelanggan.
TransJ meminta pendapat pelanggan dengan cara membagikan survei kepada para pelanggan. Pelanggan dimintai pendapat soal kenaikan tarif TransJ di jam sibuk.
“Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00),” demikian tulis pihak TransJ lewat akun Twitter @PT_Transjakarta, Senin (10/4).
Mereka menyatakan ingin mengetahui masukan pelanggan terkait penyesuaian tarif TransJ yang terbaru. Dalam postingan tersebut, TransJ ikut mengunggah QR Code untuk dipindai yang akan terhubung ke laman survei daring TransJ. Aspirasi penumpang terkait kenaikan tarif hingga Kamis (14/4) nanti.
“Sampaikan pendapat Sahabat TiJe atas gagasan kalian dengan cara scan QR code yang tertera atau melalui link https://bit.ly/TarifTJ,” katanya.
(rfs/idn)