“Kadisdik telah gagal menjaga keamanan kawasan sekolah secara serius,” kata Ketua Poros Rawamangun Rudy Darmawanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 13 November 2025.
Rudy menilai, peristiwa peledakan itu terjadi karena diduga tidak adanya supervisi terhadap pembinaan siswa dan pendidikan di SMAN 72.
“Buktinya sekolah itu rawan terjadi kasus perundungan,” kata Rudy.
Padahal, sambung Rudy, peristiwa tersebut tidak bakal terjadi apabila Disdik DKI rutin melakukan supervisi menyeluruh terhadap keberadaan siswa dan sekolah.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, untuk mencegah agar tidak terulang kembali kasus perundungan di SMAN 72 yang memicu peledakan bom rakitan, perlu dilakukan evaluasi total terhadap kinerja penyelenggaraan pendidikan di berbagai sekolah di Jakarta.
“Gubernur DKI Pramono Anung harus melakukan evaluasi terhadap penempatan seseorang terhadap jabatan tertentu, apalagi jabatan Kadisdik Nahdiana,” pungkas Rudy.

