Pantauan Kantor Berita RMOLLampung menunjukkan, massa tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung disambut barikade kawat berduri serta penjagaan ketat aparat kepolisian.
Dalam orasinya, para mahasiswa menolak keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto pada 10 November 2025.
Mereka menilai keputusan itu tidak mencerminkan semangat reformasi dan menuntut agar gelar tersebut segera dicabut.
“Soeharto tidak layak diberi gelar pahlawan. Kami menolak glorifikasi terhadap rezim yang penuh pelanggaran hak asasi manusia,” teriak salah satu orator.
Hingga pukul 18.30 WIB, massa masih bertahan di halaman kantor DPRD Lampung. 
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

