Jakarta –
Fenomena Citayam Fashion Week yang sempat booming di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat kini telah tiada. Warga yang melakukan aktivitas di Car Free Day (CFD) di kawasan tersebut merindukan Citayam Fashion Week.
Pantauan detikcom pada Minggu (15/1/2023) pagi, fenomena Citayam Fashion Week kini tak terlihat. Baik di Stasiun BNI City maupun sekitarnya.
Tak ada lagi muda-mudi yang memamerkan berbagai mode pakaian dengan gaya fashion kekinian. Kawasan BNI City saat CFD pun didominasi warga biasa yang berolahraga.
Hilangnya fenomena Citayam Fashion Week rupanya dirindukan. Menurut salah satu warga bernama Naldi (56), tidak adanya Citayam Fashion Week membuat CFD di area Stasiun BNI City jadi sepi.
“Kurang begitu bagus (kalau tidak ada Citayam Fashion Week), saya lebih senang ada fashion week, kalau sekarang jadi nggak ada hiburan. Jadi sepi dan bosen,” katanya saat ditemui detikcom di Terowongan Kendal.
Naldi sendiri berharap Citayam Fashion Week kembali diadakan. Dia menilai Citayam Fashion Week sebagai wadah menyalurkan asirasi.
“Makanya mending dikembalikan lagi. Mestinya ada wadah bagi mereka untuk menyalurkan aspirasi,” paparnya.
Senada dengan Naldi, warga lain bernama Riko (33) juga ingin Citayam Fashion Week kembali ada. Baik saat CFD muapun hari biasa.
“Iya pengen kayak dulu, biar rame,” jelasnya.
Tentang Citayam Fashion Week
Fenomena Citayam Fashion Week bermula dari video-video viral yang beredar di media sosial TikTok dan Instagram yang menunjukkan wawancara hingga aksi para remaja yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas. Video-video ini ramai sejak April 2022. Remaja itu diketahui banyak yang berasal dari Citayam-Bojong Gede.
Beberapa nama yang populer lewat fenomena ini antara lain Bonge, Kurma, Roy, hingga Jeje.
Selain menunjukkan wawancara yang mengundang gelak tawa, tak sedikit video-video itu yang menampilkan aksi para remaja asal Citayam-Bojong Gede itu mengenakan berbagai mode pakaian dengan gaya fashion kekinian dan berlenggak-lenggok bak model. Dari situlah muncul istilah ‘Citayam Fashion Week’.
(dek/dhn)