Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta anggotanya untuk menghentikan pemudik motor yang membawa bayi dihentikan. Hal tersebut dilakukan karena dinilai bisa membahayakan mereka.
“Berikan kenyamanan kepada anak kecil yang ada. Tapi kalau (bawa) bayi, ya mau nggak mau ya kita paksa untuk berhenti. Kalau perlu kita carikan untuk kendaraan,” kata Karyoto kepada wartawan di pos pelayanan Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023).
Karyoto mengatakan kebijakan tersebut dibuat karena pernah ada kejadian pada pemudik sepeda motor yang membawa bayi berdampak pada kesehatan si bayi.
“Karena pengalaman tahun yang lalu, pernah ada dipeluk erat-erat takutnya masuk angin, malah menimbulkan efek yang tidak baik terhadap bayi itu,” tuturnya.
Namun demikian, dia mengaku tak bisa melarang warga yang hendak melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor. Pihaknya hanya bisa mengimbau agar pemudik tetap melihat kondisi kesehatan saat berkendara.
Dia juga mengatakan pos-pos mudik dapat digunakan masyarakat agar perjalanan ke kampung halaman tetap lancar.
“Artinya kalau capek silakan istirahat. Jangan paksakan karena pos-pos seperti ini, di Polres Bekasi aja yang sudah ada 4 pos, alangkah sangat membantu,” tukasnya.
Imbau Pemudik Istirahat Saat Lelah
Karyoto menambahkan, pihak kepolisian juga mengimbau pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua untuk beristirahat dengan cukup. Dengan demikian, maka angka kecelakaan lalu lintas pun bisa ditekan.
“Kita imbau kalau memang capek istirahat. Situasi saat ini panasnya luar biasa. Kembali kita mengatakan saudara-saudara kita yang mudik pakai motor bisa berangkat dengan aman dan nyaman. Kalau konsentrasi bagus dan tidak ngebut potensi kecelakaan bisa ditekan,” kata Karyoto.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.