Jakarta –
Kasus tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu di rek kereta api Stasiun Jatinegara menyita perhatian. Polisi akan memintai keterangan istri mendiang AKBP Buddy setelah masa berkabung.
“Peristiwa ini belum selesai. Tindak lanjutnya akan menunggu waktu yang cukup bagi keluarga. Selepas masa berkabung, kami akan menjelaskan secara detail kepada pihak keluarga korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantija Simarmata menyebut mobil yang digunakan AKBP Buddy itu disiapkan oleh istrinya. Dia menegaskan mobil tersebut tidak ditengarai asal usulnya yang tidak.
“Terkait dengan kendaraan, ini adalah kendaraan yang disiapkan oleh istri. Nanti mungkin kasat reskrim bisa menjelaskan asal usul daripada kendaraan ini, tapi memang ini murni bukan kendaraan yang tidak jelas keberadaannya. Tapi ini memang betul-betul kendaraan yang disiapkan oleh istri,” ucap Leonardus.
“Karena almarhum ini sampai dengan Jumat malam itu masih dirawat di RS Pondok Indah karena baru selesai dirawat operasi empedu,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Dhimas Prasetyo memastikan pihaknya akan mendalami asal usul mobil yang dikendarai AKBP Buddy. Pihak keluarga AKBP Buddy, termasuk istrinya belum diperiksa karena polisi menghormati masa berkabung.
“Terkait mobil, berdasarkan keterangan Jonnaedy (pihak keluarga korban) yang mendampingi korban saat datang ke Polres, memang dipesan oleh istri korban. Terkait mobil ini siapa, dari mana dan sebagainya memang belum kami ambil keterangan karena keluarga, khususnya istri kan masih dalam masa berduka,” ujarnya.
“Setelah masa berkabung pastinya kami ambil keterangan secara resmi terkait siapa dan bagaimana adanya mobil tersebut,” imbuhnya.
(fca/fas)