Close Menu
IDCORNER.CO.ID

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ajak Gen Z Majukan Koperasi, Menkop Ferry: Masa Depan di Tangan Kalian : Okezone News

    November 24, 2025

    Pedri Bikin Dokter dan Fisioterapis Barcelona Berselisih

    November 24, 2025

    Pemerintah Harus Tegas pada Tambang Ilegal, Tak Terkecuali di Haltim

    November 24, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    IDCORNER.CO.IDIDCORNER.CO.ID
    • Homepage
    • Berita Nasional
    • Berita Teknologi
    • Berita Hoaks
    • Berita Dunia
    • Berita Olahraga
    • Program Presiden
    • Berita Pramuka
    IDCORNER.CO.ID
    Home»Berita Nasional»UMKM Khawatir Kucing-kucingan dengan Aparat Imbas Raperda KTR

    UMKM Khawatir Kucing-kucingan dengan Aparat Imbas Raperda KTR

    PewartaIDBy PewartaIDNovember 17, 2025No Comments2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Koalisi UMKM, yang terdiri dari pedagang kaki lima, warung kelontong, warteg, asongan hingga kopi keliling, menyampaikan bahwa aturan tersebut tidak hanya sulit diterapkan, tetapi juga menunjukkan minimnya empati para anggota DPRD DKI Jakarta terhadap kondisi ekonomi rakyat kecil.


    “Pedagang kecil saat ini situasinya terseok-seok. Sekarang, kita makin dibelenggu dengan Raperda KTR yang tak bisa diterima, tak rasional. Jangan asal ketuk palu lah,” ujar Izzudin Zindan, juru bicara Koalisi UMKM Jakarta, saat Diskusi Jaga Jakarta, Tolak Raperda KTR, Senin, 17 November 2025.

    Menurut para pedagang, aturan pelarangan penjualan rokok dan perluasan kawasan tanpa rokok hingga ke rumah makan dan pasar sama saja dengan mematikan usaha rakyat. Zindan mencontohkan, warteg rata-rata hanya berukuran 4×6 meter. 



    “Gimana caranya kami diharuskan buat ruang merokok terpisah, sementara luas warteg maksimal hanya 4×6 meter? Tidak mungkin! Ini berarti kami disuruh kucing-kucingan sama aparat. Ngeri banget ini!” tegasnya.

    Dalam forum itu, Koalisi UMKM menandatangani petisi bersama yang ditujukan kepada DPRD DKI Jakarta. Petisi tersebut meminta dewan tidak gegabah mengesahkan Ranperda KTR, serta meninjau ulang pasal-pasal yang berpotensi mematikan usaha kecil. 

    “DPRD DKI Jakarta harus mendengarkan aspirasi dan suara penolakan rakyat kecil yang terdampak langsung, termasuk meninjau ulang pasal-pasal pelarangan dan perluasan kawasan tanpa rokok dengan langsung turun dan cek ke lapangan,” demikian bunyi petisi itu.

    Petisi tersebut ditandatangani oleh berbagai komunitas pedagang, mulai dari Komunitas Warteg Merah Putih (WMP), Koperasi Warteg (Kowarteg), Paguyuban Pedagang Warteg dan Kaki Lima (Pandawakarta), Komunitas Warung Nusantara (Kowantara), Koperasi Warung Cipta Niaga Mandiri (Kowartami), hingga UMKM Remojong.

    Tanuri, perwakilan Kowarteg, menyampaikan kekecewaan mendalam kepada DPRD yang dianggap tidak peka. Dia berharap Dewan Kebon Sirih turun langsung mengecek kondisi di lapangan.

    “Saya saja yang jualan warteg 24 jam, sekarang jam 10 sudah sepi banget. Pedagang kecil sudah setengah mati, jungkir balik mempertahankan sewa ruko. Wakil rakyat sadar gak sih? Ekonomi kita lagi susah,” ujarnya.

    Pedagang warteg yang kini jumlahnya menyusut drastis dari lebih dari 50.000 warteg di Jabodetabek menjadi hanya 25.000 yang bertahan, tetap menjadi penopang ekonomi rakyat kecil. Mereka bukan hanya menyediakan makanan terjangkau, tapi juga menciptakan lapangan kerja bagi ribuan warga.





    Source link

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    PewartaID

    Related Posts

    Pemerintah Harus Tegas pada Tambang Ilegal, Tak Terkecuali di Haltim

    November 24, 2025

    Mensos Kupas Paradigma Baru Sekolah Rakyat di Forum PKN LAN 2025

    November 24, 2025

    KPK Dalami Dugaan Aliran Uang Sampai Tingkat Menteri

    November 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Don't Miss

    Ajak Gen Z Majukan Koperasi, Menkop Ferry: Masa Depan di Tangan Kalian : Okezone News

    Program Presiden November 24, 2025

    Ajak Gen Z Majukan Koperasi, Menkop Ferry: Masa Depan di…

    Pedri Bikin Dokter dan Fisioterapis Barcelona Berselisih

    November 24, 2025

    Pemerintah Harus Tegas pada Tambang Ilegal, Tak Terkecuali di Haltim

    November 24, 2025

    Tetap Buntu! Ditemui CMNP, Warga Penjaringan Makin Marah, Solusi Penutupan Akses Makin Tak Jelas & Zalim : Okezone News

    November 24, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    Our Picks

    Ajak Gen Z Majukan Koperasi, Menkop Ferry: Masa Depan di Tangan Kalian : Okezone News

    November 24, 2025

    Pedri Bikin Dokter dan Fisioterapis Barcelona Berselisih

    November 24, 2025

    Pemerintah Harus Tegas pada Tambang Ilegal, Tak Terkecuali di Haltim

    November 24, 2025

    Tetap Buntu! Ditemui CMNP, Warga Penjaringan Makin Marah, Solusi Penutupan Akses Makin Tak Jelas & Zalim : Okezone News

    November 24, 2025

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    © 2025 ID Corner News

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.