Jakarta –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan info prakiraan wilayan potensi longsor. BPBD DKI mencatat ada 10 wilayah yang mempunyai potensi longsor.
Sepuluh daerah tersebut berlokasi di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Prakiraan ini didasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” demikian keterangan BPBD DKI di akun Instagramnya, @bpbddkijakarta, Kamis (4/5/2023).
Berikut 10 daerah yang berpotensi terjadi longsor:
Jakarta Selatan:
Kecamatan Cilandak,
Jagakarsa,
Kebayoran Baru,
Kebayoran Lama,
Mampang Prapatan,
Pancoran,
Pasar Minggu, dan
Pesanggrahan
Jakarta Timur:
Kramat Jati, dan
Pasar Rebo
“Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” kata BPBD DKI Jakarta.
BPBD DKI meminta lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
(jbr/dnu)